Strategi pemasaran adalah masalah
penentuan cara dalam mana perusahaan untuk mencoba untuk menjual
produk-produknya ke pasar, apakah akan menggunakan penyalur X, Y, ataupun
penyalur lain. Ini bukanlah masalah yang sederhana. Untuk itu manajemen harus
berusaha untuk membedakan semua alternatif saluran yang ada dan menggunakan
beberapa metode analisis untuk menilai masing-masing alternatif. Agar
memperoleh gambaran yang lebih jelas, dpatlah dilihat pada kasus berikut
ini.
Pada skhema dapat dilihat adanya lima cara
yang berbeda untuk memasarkan produk baru tersebut dengan cara sebagai berikut
:
1. Menggunakan penyalur yang ada (strategi
distribusi 1)
Strategi
ini dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan saluran distribusi yang ada
dalam pemasaran produknya. Dalam hal ini, perusahaan ingin mempertahankan
penggunaan penyaluran yang ada.
2. Menggunakan penyalur baru (strategi
distribusi 2)
Strategi
ini dilakukan oleh perusahaan dengan memasukkan penyalur baru ke dalam saluran
distribusinya. Penyalur baru dapat mengambil pengalaman dari penyalur lama
untuk mengetahui cara-cara yang pernah ditempuhnya.
3. Membeli perusahaan
kecil yang berfungsi sebagai penyalur untuk (strategi distribusi 3)
Strategi
ini memberikan kemungkinan pada perusahaan untuk membeli atau menambah
perusahaan baru yang berfungsi untuk memasarkan preoduknya. Jadi perusahaan
yang dibeli tersebut mempunyai kegiatan khusus di bidang pemasaran.
6 Penjualan produk
dalam jumlah besar kepada perusahaan
lain ( Strategi
Penjualan
4)
Strategi
distribusi ini dapat ditempuh perusahaan dengan menjual produk baru kepada
perusahaan lain dalam jumlah besar, yang kemudian mendistribusikannya kepada
konsumen akhir. Alternatif ini mempunyai konsekkuensi profitabilitas perusahaan
yang rendah, namun pada saat yang sama tingkat resiko perusahaan jadi
berkurang.
7 Kemasan dan
penjualan produk melalui pos (strategi penjualan 5)
Strategi
distribusi ini dilakukan oleh perusahaan dengan mengadakan kemasan penjualannya
melalui pos. Strategi ini perlu didukung dengan usaha periklanan.
Kelima
strategi tersebut dapat diambil suatu keputusan strategi mana yang paling
menguntungkan. Untuk menentukan pilihan strategi dapat digunakan sebuah metode
yang disebut metode nilai tertimbang (wirght
factor score method) dan tidak diuraikan secara sistimatis dalam tulisan
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar