Dengan mengetahui titik pulang pokok
(break even point) dari suatu perusahaan, maka sangatlah besar artinya bagi
pimpinan, karena dapat memberikan gambaran yang bermanfaat untuk melaksanakan
beberapa kebijaksanaan perusahaan, utamanya di dalam merencanakan laba. Oleh
karena itu, keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan
kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan-kemungkinan atau kesempatan
dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu manajer harus mampu merencanakan masa
depan perusahannya. Adapun yang sering
diguanakan dalam menilai sukses tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba
yang diperoleh dari kegiatannya. Sedangkan untuk semua laba, selalu dipengaruhi
oleh tiga faktor yaitu harga jual, biaya-biaya dalam proses produksi dan volume
produksi.
Ketiga faktor tersebut di atas, sangat
erat kaitannya di mana biaya perencanaan harga jual untuk mencapai tingkat laba
yang dikehendaki, harga jual untuk mempengaruhi volume produksi dan volume
produksi mempengaruhi biaya.
Melalui analisis break even dapat
diketahui hubungan antara volume produksi dan penjualan dengan jumlah biaya
serta keuntungan sehingga sering pula disebut |cost profit, volume analysis.
Dalam merencanakan
lana analisis ini merupakan profit
planning approach, sebagaimana yang dikemukakan oleh Bambang Riyanto,
Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, (2004 : 91) analisa break even mempunyai
hubungan anara biaya – keuntungan – volume kegiatan, maka analisa tersebut
sering disebut CPV Analysis.
Dalam merencanakan
keuntungan, analisa break even
merupakan dasar profit planning approach yang berdasarkan hubungan antara biaya
(cost) dan penghasilan (revenue), keuntungan yang diharapkan perusahaan
tergantung dari cepatnya proses produksi berjalan.
Merencanakan laba hubungan antara biaya,
volume dan laba, break even memegang peranan yang sangat penting terutama di
dalam pemilihan alternatif, tindakan dan perumusan kebijaksanaan untuk masa
yang akan datang. Dalam hal ini D. Hartanto, Akuntansi Untuk Usahawan, (2001 :
67) mengatakan bahwa penyelidikan atas hubungan yang terdapat antara biaya, laba
dan volume penjualan sangat penting bagi manajemen untuk dapat membuat suatu
rencana yang baik. Berdasarkan penyelidikan ni akan mendapat gambaran mengenai
suatu klasifikasi biaya yang baik untuk tujuan manajerial planning dan
strategi.