Hubungan antara unsur-unsur laporan
keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana. Secara
individuil rasio itu kecil artinya kecuali jika dibandingkan dengan rasio
standar yang layak dijadikan dasar perbandingan. Bila tidak ada standar yang
dipakai sebagai asart perbandingan dari penafsiran rasio-rasio suatu
perusahaan, menganalisa tidak dapat menyimpulkan apakah rasio-rasio itu
menunjukkan kondisi yang menguntungkan.
Rasio standar ini
dapat ditentukan berdasarkan alternatif, sebagai berikut :
1. Didasarkan pada
catatan, kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan tahun-tahun yang telah
lampau.
2. Didasarkan pada rasio dari perusahaan lain yang menjadi
pesainhgnya dipilih satu perusahaan yang tergolong maju dan berhasil.
3. Didasarkan pada data laporan keuangan yang dibandingkan
disebut goat rasio.
4. Didasarkan pada
rasio industri, dimana perusahaan yang bersangkutan masuk sebagai anggotannya.
Dengan perbandingan rasio standar ini
akan dapat diketahui apakah rasio perusahaan yang bersangkutan terletak di atas
average, atau dibawah average. Rasio standar yang baik adalah yang memberikan rata-rata. Gambaran rata-rata yang
paling tepat adalah rasio industri (gabungan perusahaan yang sejenis).
Perlu dipahami bahwa laporan keuangan
itu merupakan kombinasi dari fakta yang telah dicatat, kesempatan akuntansi dan
pertimbangan pribadi, sehingga rasio itu bukan ,erupakan ikiran sesaat, maka
rasio standar janganlah dianggap sebagai kondisi yang ideal.
Walaupun rasio industri memberikan
gambaran rata-rata yang baik, seperti umumnya rasio industri sukar diperoleh
untuk keperluan perbandingan dapat dipakai dalam bentuk rasio standar yang
lain, misalnya “goal ratio” atau rasio dari perusahaan itu sendiri yang
memodifikasi dengan megantisipasikan perubahan-perubahan yang diharapkan
terjadi selama satu periode akuntansi.
S. Munawir,
Analisa Laporan Keuangan 1998 : 78menyatakan bahwa rasio standar dapat
ditentukan dengan cara-cara, sebagai berikut :
a.
Mengumpulkan data
laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan (dalam industri) yang
diperbandingkan. Perusahaan-perusahaan tersebut hendaknya mempunyai keseragaman
dalam sistem akuntansi dan prosedur akuntansi termasuk keseragaman dalam
penggolongan rekening-rekening dan metode penyusutan, keseragaman periode
akuntansi, kesamaan dalam penilaian aktiva dan kebijaksanaan manajemen.
b.
Menghitung
angka-angka rasio yang dipilih dari tiap-tiap perusahaan dalam industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar