Dengan adanya kebutuhan terhadap sumber
daya manusia ini maka Manajemen
Personalia mempunyai tugas untuk mempelajari dan mengembangkan
cara berbagai cara
untuk mengitegrasikan secara efektif
kedalam berbagai usaha yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Manajemen Personalia membutuhkan kemampuan untuk memproyeksikan
diri kedalam suatu posisi lain tampa kehilangan perspektif, kemampuan dalam
memperkirakan tingkah laku dan reaksi manusia.
Kalau menurut Ranupandojo, dalam bukunya
Manajemen Sumber Daya Manusia (1999: 15), dikatakan bahwa personalia dapat
berdiri di tengah-tengah 3 (tiga) kekuatan utama, yakni :
1. Perusahaan, yang
berkeinginan untuk disediakan tenaga kerja yang mampu dan dan mau bekerja
sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Karyawan dan organisasi, yang menginginkan agar kebutuh
an fisik dan psikologi mereka terpenuhi, dan
3. Masyarakat umum,
yaitu lewat lembaga-lembaga
perwakilannya yang menginginkan agar perusahaan mempunyai tanggung jawab yang
luas untuk melindungi sumber-sumber manusia dari perlakuan diskriminasi.
Agar pembahasan ini lebih terarah,
baiklah kita akan lihat beberapa defenisi, seperti yang dikemukakan
oleh Manullang dalam bukunya Pengantar Manajemen (1999: 14), menyatakan
bahwa Manajemen Personali adalah seni atau ilmu memperoleh,memajukan dan
memanfaatkan tenaga kerja sehingga tujuan
organisasi dapat direalisir
secara daya guna sekaligus adanya kegairahan dari para pekerja.
Selanjutnya Heidjrachman Ranupandojo dan
Suad Husnan, (1998: 5) bahwa, manajemen personalia adalah perencanaan
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dan pengadaan pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan
maksud untuk mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
Dari beberapa pengertian
di atas, dapat dijelaskan
manajemen personalia adalah suatu seni dan ilmu ketrampilan untuk mengatur
perencanaan tenaga kerja pengorganisasian tenaga kerja pengendalian dan
pengawasan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pengertian tersebut
menunjukkan adanya fungsi-fungsi manajerial yang dikemukakan Heidjarachman
Ranupandojo dan Suad Husnan (1998: 5) sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi
manajemen, yaitu
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
2. Fungsi-fungsi
operasional, yaitu :
a. Pengadaan
b. Pengembangan
c. Pemberian kompensasi
d. Pengintegrasian
e. Pemeliharaan
Demikian pula apa yang dikemukakan oleh
Edwin B. Flippo ( 1996: 127 ), bahwa Personnel Management adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi,penginteg rasian, dan
pemeliharaan tenaga kerja dengan
maksud untuk membantu untuk mencapai tujuan perusahaan, individu dan
masyarakat.
Secara umum pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa Management Personalia terdiri atas 2 (dua) kelompok fungsi,
yakni fungsi managerial dan fungsi operatif.
Fungsi managerial disini adalah merupakan
fungsi dasar dari pada manajer, yakni bagaimana merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan dan mengawasi para tenaga kerja tersebut sehingga mereka dapat
menjalankan tugas secara lebih baik.
Sedangkan fungsi operatif, dapat terbagi
atas yakni : pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegra sian
dan pemeliharaan tenaga kerja. Ini dimaksudkan bahwa dengan adanya fungsi
operatif ini maka seorang manajer dapat melaksanakan cara-cara pengadaan,
kemudian bagaimana mengembangkan tenaga kerja tersebut, pengaturan pemberian
kompensasi, mengintegrasikan keinginan karyawan dengan tujuan perusahaan serta
bagaimana tenaga kerja tersebut.
Dalam
Manajemen Personalia ada beberapa
bidang yang relevannya
paling langsung terhadap masalah
peningkatan produktivitas, yaitu
seleksi,
pengembangan tenaga kerja, kompensasi, motivasi, dan biasanya mendapat
tunjangan apabila karyawan memang cara kerjanya dianggap orang memang menunjukkan
jati diri, beberapa faktor lain yang mempunyai hubungan dengan masalah
produktivitas, seperti pendidikan dan pendidikan.
Oleh sebab itu, telah diuraikan mengenai
manajemen personalia berikut ini akan kami uraikan tentang masalah yang di
atas, namun sebelumnya akan dibicarakan lebih dahulu mengenai konsep
pengembangan sumber daya manusia di bawa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar