Powered By Blogger

Jumat, 30 Desember 2016

Pengertian Kinerja Keuangan

      Tinjauan struktur keuangan suatu perusahaan dalam hubungannya dengan profitabilitas adalah merupakan kebijaksanaan kinerja keuangan. Hal ini disebabkan karena profitabilitas muncul sebagai akibat dari kebijaksanaan kinerja keuangan dalam hal memperoleh dana atau modal untuk membiayai kegiatan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
      Bambang Riyanto (2004: 2) menyatakan bahwa kinerja keuangan meliputi semua aktivitas yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan besarta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
      Definisi kinerja keuangan yang dikemukakan di atas,maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan meliputi usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menarik dan mengumpulkan dana beserta modal dengan biaya yang rendah dan dengan syarat yang menguntungkan serta secara efisien dan efektif.
      Sebagai bagian dan ilmu ekonomi, sesungguhnya kinerja keuangan itu merupakan prinsip-prinsip ekonomi dalam pengambilan keputusan keuangan dan secara luas kinerja keuangan tersebut menyangkut berbagai aspek sehingga keputusan kinerja keuangan dapat mempengaruhi tingkat harga bahkan kelancaran jalannya perusahaan secara keseluruhan untuk menghasilkan barang dan jasa.. 
      Pengertian kinerja keuangan tersebut bukan saja bagaimana cara  mendapatkan laba akan tetapi juga bagaimana penggunaan dana sehingga efisien dan efektif. Efisien yang dimaksud adalah perbandingan terbaik antara input dengan output dan antara daya usaha dan hasil yang dicapai. Sedangkan efektif adalah usaha pencapaian prestasi yang sebesar-sebesarnya dari suatu kegiatan.
      Kinerja pada suatu perusahaan sebenarnya aktivitas dalam melakukan suatu pekerjaan apapun sesuai tugas masing-masing karyawan, sehingga dengan demikian untuk memberikan gambaran mengenai kinerja oleh para ahli di bawah ini.
      Oleh Suad Husnan, (2002, 236), menyatakan bahwa kinerja itu bagaimana memberdayakan sesuatu untuk dapat menghasilkan sesuatu barang dan jasa.

      Sesuai dengan defnisi di atas, bahwa keseluruhan dana yang dimiliki perusahaan agar dapat diperdayakan untuk menghasilkan barang dan jasa, agar dana tersebut tidak menganggur karena dana tidak dioperasikan tidak efisien. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar