Perusahaan yang bonafit dan dapat
mengimbangi seluruh hutang-hutangnya, maka perusahaan tersebut dapat
berkelanjutan. Solvabilitas oleh Erwin Dukat, Analisa Laporan Keuangan (1997,
28) adalah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar seluruh
kewajiban-kewajibannya baik berupa hutang jangka pendek maupun hutang jangka
panjang seandainya perusahaan dibubarkan. Apabila perusahaan mampu membayar
seluruh hutang-hutangnya bilamana diliquidir/ dibubarkan, maka perusahaan
dikatakan bahwa dalam keadaan solvabel. Tetapi sebaliknya bilamana perusahaan
tidak mampu membayar seluruh hutang-hutangnya baik berupa jangka pendek maupun jangka
panjang bila diliquidir, maka perusahaan tersebut dikatakan dalam keadaan
insolvabel atau tidak solvabel.
Kemampuan suatu perusahaan dapat
diketahui melalui neraca suatu perusahaan yang menunjukkan posisi aktiva
lancar, aktiva tetap dan kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang
yang dapat dianalisa untuk mengetahui perusahaan tersebut solvalbel atau
insolvabel.
Menurut Suad Husnan, Dasar-Dasar
Manajemen Keuangan, (1999: 122) solvabilitas suatu perusahaan dapat diketahui
melalui neraca perusahaan yang bersangkutan dan perhitungan pada tingkat
solvabilitas menggunakan dua macam ratio, yaitu :
Total
Assets

Total debt
Total assets suatu perusahaan adalah jumlah seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, yang
terdapat pada sebelah debet suatu neraca atau pada bagian atas suatu debet. Perlu
diperhatikan, bahwa di dalam total
assets ini, tidak diperhitungkan aktiva bersifat inmaterial (yang tidak
nyata), sedangkan total deb pada suatu perusahaan adalah sejumlah hutang
perusahaan, baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang dengan rumus
dibawah ini.
Net worth

Total debt
Net worth
adalah jumlah modal sendiri yang dimiliki perusahaan yang mengcakup modal,
saham, cadangan, surplus dan lain-lain.
Pengertian lain net worth adalah selisih antara jumlah hutang perusahaan
dikurangi dengan total assets. Sedangkan net worth to debt ratio yang normal
adalah 100% yang berarti bahwa jumlah hutang sama dengan jumlah modal sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar