Powered By Blogger

Rabu, 04 Januari 2017

Pengertian Biaya Overhead Pabrik dan Departemen Pembantu

1.  Pengertian Biaya Overhead Pabrik
     Sebagaimana diketahui bahwa masalah biaya sangat di perlukan untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan. Tanpa biaya, maka perusahaan tidak akan dapat menjalankan kegiatan-kegiatan usahanya  dengan baik, bahkan dapat menghambat pada perusahaan untuk memperoleh suatu produk jadi, guna dipasar kan kepada konsumen dengan sasaran laba yang malsimal.
    Untuk mengatasi agar perusahaan dapat memperoleh suatu barang tidak mengalami hambatan dan bahkan dapat mempengeruhi pula kelangsungan hidup suatu perusahaan, maka diperlukan biaya produk yang digunakan untuk memperoduksi suatu produk jadi. Namun pada dasarnya biaya yang dikeluar kan perusahaan dalam memproduksi suatu produksi jadi dengan laba  yang  semaksimal  mungkin  juga  seringkali mengalami  kekurangan dan kelebihan terhadap biaya prroduksi yang digunakan dalam memproses produk.  
    Dengan demikian, maka diperlukan suatu standar cost dalam memperoduksi suatu produk dengan sasaran laba yang maksimal. Di mana standar cost adalah merupakan suatu alat pengendalian biaya dalam proses produksi barang jadi. Sebab kita ketahui dalam memproduksi suatu produk dengan mengeluarkan biaya produksi yang relatif besar nilainya. Agar lebih menguntungkan perusahaan maka diperlukan standar cost sehingga biaya yang dikeluarkan dapat lebih efisien.
    Perkembangan produksi yang sangat pesat dengan  sendirinya mempunyai peranan yang cukup besar sebagai penunjang terhadap kegiatan perusahaan bahkan dapat dikatakan bahwa sistem produksi produksi yang tepat akan memberikan dampak positif perkembangan serta kemajuan perusahaan sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan dan setiap perusahaan adalah untuk merupakan produk guna dipasarkan kepada konsumen dengan sasaran laba yang semaksimal mungkin Dalam hubungannya dengan uraian tersebut di atas, maka masalah produksi dapat dikatakan masalah utama di dalam perusahaan industri yang hendaknya diperhatikan oleh setiap pimpinan perusahaan sebab kegagalan di dalam memproduksi bahan baku menjadi produk jadi akan mengakibatkan perusahaan tidak memperoleh sejumlah dana untuk membiayai operasinya sehingga menghambat masalah pemasaran pembelanjaan di dalam perusahaan yang bersangkutan dan selanjutnya masalah personil di dalam perusahaan.                                                            
    Untuk menunjang pelaksanaan produksi dalam suatu perusahaan sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup, maka diperlukan biaya produksi, mana merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengelolah bahan baku menjadi prodduk. Salah satu biaya yang menjadi titik pokok dalam pembahasan adalah biaya overhead pokok pabrik yang dikemukakan oleh Mulyadi (2003 : 12) yaitu semua produksi selain bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overad pabrik terdiri dari bahan penolong biaya tenaga kerja tak langsung dan biaya produksi tak langsung lainnya.
    Definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya overhead adalah semua biaya produksi selain bahan baku tak langsung dan biaya tenaga kerja tak langsung Biaya overhead pabrik terdiri dari biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tak langsung serta biaya produksi tak langsung lainnya.
    Selanjutnya, menurut Mas'ud Machfoedz (1999: 31) yang memberikan pengertian biaya overhead pabrik adalah biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya yang digunakan untuk membuat suatu barang jadi selain bahan dasar langsung dan upah tenaga kerja langsung. Dalam artian ini biaya overhead pabrik termasuk biaya bahan dasar tak langsung dan biaya tenaga kerja tak langsung.
2.  Deprtemen Pembantu

     Pada umumnya tarif biaya overhead pabrik hanya dihitung untuk departemen-departemen produksi saja karena pengolahan bahan baku menjadi produk biasanya hanya terjadi di departemen produksi. Oleh karena biaya overhead pabrik tidak hanya terdiri dari di Departemen produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung saja, tetapi juga meliputi semua biaya yang terjadi di separtemen-departemen pembantu.

     Dalam rangka penentuan tarif, biaya overhead departemen pembantu dialokasikan ke departemen produksi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar