Powered By Blogger

Kamis, 26 Januari 2017

Pengertian Motivasi

      Pengertian motivasi sebenarnya bukanlah merupakan suatu hal yang baru, karena jika seseorang melaksanakan suatu kegiatan sebenarnya sudah muncul suatu motivasi dalam dirinya meskipun keberadaan motivasi itu kurang atau jarang disadari pada dasarnya motivasi merupakan sesuatu yang pokok, yang menjadi suatu dorongan bagi seseorang untuk bekerja.
      Lebih jelasnya tentang motivasi yang dapat dikemukkan beberapa pengertian motivasi menurut Susilo Martoyo, dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, (1999 : 138) menyatakan bahwa motivasi berarti pemberian suatu motif dalam menggerakkan seseorang atau yang dapat menimbulkan dorongan atau keadaan yang, menimbulkan dorongan. Jadi dapat pula dikatakan bahwa motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertidak secara sederhana.
      SP. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1998 : 160) menyatakan bahwa motivasi adalah suatu keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan. 
      Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah daya dorongan yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengarahkan kemampuan dalam bentuk keahlian dan keterampilan, tenaga dan waktunya menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang ditentukan sebelumnya. Dapat pula disimpulkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan dorongan dari suatu kekuatan dalam diri seseorang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang dinamakan motivasi.
      Kalau menurut Petersun Plawman dan Malayu S.P. Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, (1998 : 156) motivasi kerja adalah  proses pemberian dorongan pada orang lain atau diri sendiri untuk melaukan sesuatu guna mermenuh kebutuhan atau keinginannya bekerja, karena :
      1.  Keinginan untuk hidup (the desire live) yaitu keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap orang oleh karena itu manusia bekerja untuk dapat melnjutkan hidupkan.
2.  Keinginan untuk suatu posisi (the desire for position) yaitu keinginan untuk suatu posisi agar memiliki sesuatu keinginan manusia yang kedua dan ini salah satu sebab mengapa mau bekerja.
6     Keinginan akan kekuasaan (the desire for power) merupakan keinginan akan kekuasaan adalah keinginan selangkah di atas keinginan untuk memiliki, yang mendorong orang mau bekerja.
      Setelah melihat pengertian motivasi kerja sebelumnya, maka ada 3 pembimbing untuk menjelaskan karakteristik gejala motivasi kerja oleh Maslow, dalam bukunya Riset Organisasi,  (2000 : 112), antara lain :
      Pertama, apa yang mendorong manusia untuk melakukan suatu tindakan, kedua, apakah yang mengarahkan perilaku manusia itu, ketiga,  bagaimana perilaku itu dipelihara untuk mencapai kepuasan dan keinginan serta tujuan bersama. Problema motivasi kerja semakin rumit dan berkembang karena kemajuan peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan.
      Motivasi kerja pada dasarnya merupakan suatu psikologis yang sangat fundamental sifatnya. Sukar untuk menyanggah bahwa motivasi kerja merupakan proses yang amat penting dan pemuasan dalam berbagai kebutuhan dan untuk menjamin berbagai kebutuhan dan untuk menjamin berbagai kepentingan oleh para anggota organisasi perusahaan.

      Begitu erat kaitannya antara motivasi kerja dengfan pemuasan kebutuhan para anggota organisasi perusahaan sampai dengan pemberian motivasi kerja oleh para ahli bahkan digolongkan sebagai salah satu fungsi organik manajemen, meskipun istilah yang lazim digunakan berbeda-beda. Pentingnya pemahaman ini menjadi lebih nyata lagi apabila di ingat bahwa motivasi kerja bukanlah merupakan hal yang selalu berwujud dan bentuk perilaku dari orang perorang dan organisasi perusahaan antara lain tingkat produktivitasnya, kepuasan kerjanya dan tinggi rendahnya keinginan untuk pindah kerja ke organisasi lain. Manifestasi itulah yang dapat diukur dan dinilai secara objektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar