Untuk memproduksi sesuatu barang dan
biasanya mempunyai kendala dalam memperlancar produk akibat dari fator biaya
operasional, karena biaya merupakan objek yang menjadi kendala di samping tenaga
kerja dari kegiatan produksi. Mulyadi (1998 : 8) mengemukakan bahwa biaya
operasional dalam arti luas adalah sejumlah pengorbanan sumber ekonomi yang
diukur dalam satuan uang yang telah menjadi atau yang dimungkinkan akan terjadi
untuk tujuan tertentu.
Dalam kaitannya dengan pengertian
biaya operasional dalam arti luas sebagai berikut :
6
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
7
Diukur dalam satuan uang
8
Yang telah terjadi atau yang secarta potensial akan
terjadi
9
Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
Selanjutnya, Mulyadi (1998 : 10) mengemukakan bahwa biaya dalam, arti sempit
dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva.
Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti luas, pengorbanan sumber ekonomi
untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan istilah “Harga Pokok”. Jika
pengorbanan sumber ekonomi tidak menghasilkan manfaat, maka pengorbanan
tersebut merupakan rugi. Kalau pengusaha telah mengeluarkan biaya operasional
akan tetapi pengorbanan tidak mendatangkan keuntungan (revenue), maka
pengorbanan ini disebut rugi.
Secara lebih
terperinci tehnik-tehnik pengukuran kerja dapat digunakan untuk maksud-maksud
tersebut, sebagai berikut :
9.1.1.1
Mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan. Dalam
pelaksanaan evaluasi ini dapat dilakukan melalui perbandingan keluaran yang
nyata selama periode wakti tertentu dengan keluaran standar yang ditentukan
dari alokasi tenaga kerja.
9.1.1.2
Menentukan tingkat kepastian, untuk suatu kegiatan
tertentu dalam menggunakan tenaga kerja dan peralatan yang tersedia (sarana dan
prasarana), maka standar-standar pengukuran kerja dapat digunakan untuk
menentukan tingkat kepastian yang harus tersedia.
9.1.1.3
Menetapkan tingkat upah atau insentif, dengan
menggunakan istilah upah dan insentif, para karyawan yang menerima pembayaran
lebih untuk keluaran yang lebih besar. Standar waktu melatar belakangi
rencana-rencana insentif mencantumkan keluaran 100 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar