Untuk memproduksi sesuatu barang dan
biasanya mempunyai kendala dalam memperlancar produk akibat dari fator biaya
operasional, karena biaya merupakan objek yang menjadi kendala di samping
tenaga kerja dari kegiatan produksi. Mulyadi (1998 : 8) mengemukakan bahwa
biaya operasional dalam arti luas adalah sejumlah pengorbanan sumber ekonomi
yang diukur dalam satuan uang yang telah menjadi atau yang dimungkinkan akan
terjadi untuk tujuan tertentu.
Dalam kaitannya dengan pengertian biaya
operasional dalam arti luas sebagai berikut
:
1.
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
B. Diukur dalam
satuan uang
C. Yang telah terjadi
atau yang secarta potensial akan terjadi
D. Pengorbanan
tersebut untuk tujuan tertentu.
Selanjutnya, Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Biaya, (2000 : 10)
mengemukakan bahwa biaya dalam, arti sempit dapat diartikan sebagai
pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian
biaya dalam arti luas, pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini
disebut dengan istilah “Harga Pokok”. Jika pengorbanan sumber ekonomi tidak
menghasilkan manfaat, maka pengorbanan tersebut merupakan rugi. Kalau pengusaha
telah mengeluarkan biaya operasional akan tetapi pengorbanan tidak mendatangkan
keuntungan (revenue), maka pengorbanan ini disebut rugi.
Secara
lebih terperinci tehnik-tehnik pengukuran kerja dapat digunakan untuk
maksud-maksud tersebut, sebagai berikut :
1.
Mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan. Dalam pelaksanaan evaluasi ini
dapat dilakukan melalui perbandingan keluaran yang nyata selama periode wakti
tertentu dengan keluaran standar yang ditentukan dari alokasi tenaga kerja.
B. Menentukan tingkat
kepastian, untuk suatu kegiatan tertentu dalam menggunakan tenaga kerja dan
peralatan yang tersedia (sarana dan prasarana), maka standar-standar pengukuran
kerja dapat digunakan untuk menentukan tingkat kepastian yang harus tersedia
bahan baku dalam persediaan.
C. Menetapkan tingkat
upah atau insentif, dengan menggunakan istilah upah dan insentif, para karyawan
yang menerima pembayaran lebih untuk keluaran yang lebih besar. Standar waktu
melatar belakangi rencana-rencana insentif mencantumkan keluaran 100 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar