Semakin canggihnya teknologi membuat
sistem operasional pada hotel memiliki sejumlah pilihan yang bisa diterapkan
baik sendiri maupun secara bersamaan, untuk lebih jelasnya pengertian oleh
Endar Sugiarto (1998: 12) menyatakan bahwa : penerapan operasional tergantung
pada tuntutan kebutuhan suatu perusahaan.
Berdasarkan penjelasan Sugiarto, dalam
bukunya Analisa Laporan Keuangan, (1998: 35), ada 3 (tiga) teknologi yang
digunakan untuk mencatat kegiatan, sebagai berikut :
1. Operasi Menual
Operasi
secara menual mendominasi kegiatan perhotelan di seluruh dunia sebelum tahun
1920 hingga sekitar tahun tujuh puluhan. Sementara itu di Indonesia
pengoperasian hotel secara manual ini semua data dari sistem pelaporan masih
menggunakan tulisan tulisan tangan dalam pengisian formulir-formulir. Secara
manual tentu saja blangko formulirnya sudah dicetak.
2. Operasi semi otomatis
Sistem
semi otomatis ini biasa disebut juga sebagai electronical system, yaitu
menggabungkan cara manual dengan komputerisasi/menggunakan peralatan elektronik
lainnya. Kelemahan pada sistem ini karena peralatan semi otomatis sulit
untuk dipelajari, rumit dalam
pengoperasian tidak terintegrasi dengan sistem yang lain.
3. Operasi otomatis/komputerisasi
Semua
pendataan tamu sudah dikerjakan secara otomatis oleh program komputerisasi
khusus untuk keperluan yang saling menghubungkan satu sama lain. Dengan
demikian, sistem disatu pihak pada data yang diinginkan dapat terjalin satu
sama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar