Powered By Blogger

Senin, 13 Februari 2017

Pengertian Pemasaran

     Pemasaran adalah bagaimana cara meningkat volume penjualan hasil produksi, pemasaran itu dlam arti bagaimana pemberikan kepuasan kepada konsumen, karena biasanya hasil produksi susah untuk menembus pemasaran sebab kapan hasil produksi tidak bersaing, kegiatan usaha yang menitiberatkan dari fungsinya, sebagai proses konsentrasi, ekualisasi dan penyebaran, ada pula yang menitiberat6kan pemasaran sebagai sistem dalam lmelaksanakan pemasaran.
      Kata pemasaran (marketing) oleh Maulana, Azas-Azas Marketing (2003 : 19)  yang sebenarnya sangatlah luas, tidak hanya terbatas pada aspek penjualan saja, tetapi masih ada aspek-aspek lain, yaitu :
1)  Mengidentifikasi kebutuhan konsumen;
 2) Pengembangan produk-produk dan jasa-jasa yang benar-benar diperlukan oleh konsumen;
3)  Menetapkan harga secara tepat;
 4)  Mempromosikan barang-barang dan jasa-jasa;
 5) Mendistribusikan dengan tepat yang merupakan penentuan  bagi suksesnya penjualan barang-barang dan jasa tersebut.
      Dengan begitu pemasaran mencakup kegiatan yang banyak sekali dan apabila ditarik suatu pengertiannya, maka pemasaran adalah suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur seberapa besarnya, menentukan target mana yang paling baik untuk dilayani dan menentukan berbagai produk, jasa serta program pendistribusian yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Pemasaran dalam perusahaan tidak jauh berbeda dengan maksud pemasaran dalam pengertian di atas. Semua aspek pemasaran akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan dalam bidang pemasaran. Tujuan pemasaran secara umum adalah mendorong konsumen/pelanggan membeli produk kita, untuk memakai produk dalam jumlah besar yang akan menimbulkan kepuasan konsumen.
       Sehubungan hal di atas, pemasaran berarti suatu aktivitas atau kegiatan manusia berlangsung dalam kaitannya jual beli di pasar, atau berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan  manusia.
      Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan dengan  tujuan untuk memperoleh laba. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan tersebut tergantung bagaimana memasarkan suatu produk itu sendiri sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
      Pemasaran merupakan suatu proses pemilihan, pasar mana yang akan kita masuki, produk apa yang kita pasarkan, berapa harga yang kita tetapkan serta distributor mana yang akan kita gunakan. Oleh sebab itu, maka sasaran yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk volume peningkatan penjualan Dalam hal ini bukan semata-mata didasarkan pada selera dan pemenuhan keinginan di dalam memasarkan produknya agar supaya produk yang ditawarkan itu dapat terjual.
      Untuk memperjelas pengertian pemasaran ini, maka dikutip oleh beberapa para ahli Sarjana menurut Sofyan Assauri, dalam bukunya Manajemen Pemasaran suatu Pendekatan Analisis (2001: 2), menyatakan bahwa, pemasaran adalah untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa tepat pada orang, pada tempatnya dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
      Selanjutnya, W.S Stanton Marketing Praktis, (2000 : 4), mengemukakan bahwa pemasaran adalah stau sistem keseluruhan kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosi kan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
      Ditelaah lebih jauh,  pada dasarnya pemasaran merupakan suatu sistem yang terkait untuk membuat perencanaan, penentuan harga, melaksanakan promosi, mendistribusikan barang dan  jasa  dalam rangka  memuaskan  kebutuhan dan  keinginan para  konsumen.
      Sedangkan Winardi Azas-Azas Marketing (2002 : 10) mendefinisikan bahwa pemasaran adalah pelaksanaan aktivitas dunia usaha yang mengamati arus benda-benda serta jasa-jasa pada produsen ke konsumen atau pihak yang menggunakannya.
      Dari definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan proses pemindahan barang atau jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen dengan menggunakan suatu keseluruhan distribusi dalam rangka    memperlancar arus pertukaran barang atau jasa tersebut.
     Alex S.Nitisemito, Azas-Azas Marketing, (2000: 13), memberikan pengertian tentang pemasaran yaitu pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen kekonsumen secara efisien dengan maksud menciptakan permintaan yang efektif.
    Sedangkan Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (2002 : 5) mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang memberikan kepada individu atau kelompok, apa yang mereka butuhkan, inginkan dan ciptakan serta menukarkan produk-produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
     Salah satu beberapa kegiatan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan adalah melakukan suatu proses pertukaran, jadi dengan demikian dapat diketakan bahwa pemasaran diciptakan oleh para penjual dan pembeli atau lebih dikatakan bahwa pemasaran diciptakan oleh para produsen dan konsumen dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan yang jumlahnya tidak terbatas. Jelas bahwa antara produsen dan konsumen senantiasa beberapa untuk mencari kepuasan dengan cara meraih keuntungan, sedangkan dalam pihak para konsumen memenuhi kebutuhan prestasi pemilikan barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen.

      Dengan memperhatikan beberapa definisi pemasaran yang jelas dikemukakan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan pertukaran serta usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada pemasaran kebutuhan dan keinginan konsumen, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar