Semakin canggihnya
teknologi membuat sistem operasional pada hotel memiliki sejumlah pilihan yang
bisa diterapkan baik sendiri maupun secara bersamaan, untuk lebih jelasnya
pengertian oleh Endar Sugiarto (2000, 12) menyatakan bahwa : penerapan
operasional tergantung pada tuntutan kebutuhan suatu perusahaan.
Berdasarkan penjelasan Sugiarto, (2000,
35), ada 3 (tiga) teknologi yang digunakan untuk mencatat kegiatan, sebagai
berikut :
1. Operasi
Menual
Operasi secara menual mendominasi kegiatan perhotelan di
seluruh dunia sebelum tahun 1920 hingga sekitar tahun tujuh puluhan. Sementara
itu di Indonesia pengoperasian hotel secara manual ini semua data dari sistem
pelaporan masih menggunakan tulisan tulisan tangan dalam pengisian
formulir-formulir. Secara manual tentu saja blangko formulirnya sudah dicetak.
2. Operasi semi otomatis
Sistem
semi otomatis ini biasa disebut juga sebagai electronical system, yaitu
menggabungkan cara manual dengan komputerisasi/menggunakan peralatan elektronik
lainnya. Kelemahan pada sistem ini karena peralatan semi
otomatis sulit untuk dipelajari, rumit dalam pengoperasian tidak terintegrasi dengan
sistem yang lain.
3. Operasi otomatis/komputerisasi
Semua
pendataan tamu sudah dikerjakan secara otomatis oleh program komputerisasi
khusus untuk keperluan yang saling menghubungkan satu sama lain. Dengan
demikian, sistem disatu pihak pada data yang diinginkan dapat terjalin satu
sama lainnya yan saling berhubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar