Untuk
mempelajari pemasaran perlu ditempuh beberapa pendekatan yang dikenal dengan
pendekatan serba fungsi. Pendekatan ini mempelajari pemasaran dipandang dari
segi penggolongan kegiatan fungsi-fungsi yang ada dalam pemasaran.
Langkah-langkah pendekatannya adalah sebagai berikut : (1) Pendekatan Serba
Barang. Pendekatan ini
menitikberatkan pada studi tentang bagaimana barang dapat
berpindah dari produsen ke konsumen atau pemakai akhir. Karena pada intinya
suatu barang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, (2) Pendekatan
Serba Lembaga. Pendektan ini menitikberatkan pada studi tentang bagaimana
suatu barang dapat sampai pada tangan konsumen, (3) Pendekatan Serba
Manajemen. Pendekatan ini
mempelajari pemasaran dari segi pendapat manajer dan keputusan yang
diambilnya, (4) Pendekatan Sistem Total. Pendekatan ini mengkombinasikan
semua pendekatan yang ada. Karena dengan pertimbangan bahwa dengan
menggabungkan pendekatan-pendekatan yang ada akan lebih efektif untuk kegiatan
pemasaran.
Selanjutnya Mursid (1993:338) mengatakan bahwa kegiatan pemasaran merupakan
suatu proses pemasaran perlu menentukan aktivitas-aktivitas yang tepat hingga
pemasaran benar-benar efektif. Dalam hubungan ini pakar pemasaran memberikan
sejumlah aktivitas yang diperlukan, yaitu : (1) membeli dan dan menyatukan / merakit
(buying and assembling),
(2) perencanaan produk (productplanning), (3 ) standarisasi, dan penetapan
kualitas (standardizing and grading), (4) penyimpanan (storage), (5) transportasi (transportation), (6)
pembiayaan pemasaran (marketing financing), (7) penanggungan resiko
pemasaran (marketing
risk bearing), (8) pengiklanan dan penjualan (advertising and selling), (9) pengumpulan
dan penganalisaan Informasi untuk riset pemasaran (collecting and analizing marketing
information for marketing research).
Sementara
Winardi, (1992:6) mengemukakan bahwa aktivitasaktivitas pemasaran dapat
dikategorikan dalam enam aspek yang dirincikan dengan aktivitas-aktivitas yang
mungkin diperlukan dan diiaksanakan, yaitu :
1.
Informasi Pemasaran. Pada aspek ini aktivitas yang mungkin diperlukan adalah: (a) desain dan
laksanakanlah eksperimen eksperimen pemasaran, (b) observasi dan analisislah
periaku pembeli, (c) kembangkan dan laksanakanlah survei-survei konsumen, (d)
analisis dan tafsirkanlah secara rutin informasi yang terkumpul, seperti data
penjualan, dan sebagainya, (e) lakukan ujian-ujian pasar, evaluasilah
kesempatan-kesempatan pasar, dan (f) sediakanlah informasi bagi manajer dalam
bentuk yang paling cocok untuk pergambilan keputusan;
2.
Produk. Aspek ini aktivitas yang mungkin diperlukan adalah : (a) kembangkanlah
dan cobalah menguji penjualan (test market) produk- produk
baru, (b) modifikasilah produk- produk yang ada dan hapuslah produk-produk yang
tidak sesuai dengan keinginan konsumen, (c) rumuskanlah nama-nama merek dan kebijaksanaan
dengan jaminan-jaminan, (d) rencanakanlah kemasan‑kemasan termasuk didalamnya bahan-bahan,
ukuran, bentuk warna serta desainnya,
3.
Distribusi. Pada aspek ini aktivitas yang mungkin diperlukan adalah :
(a) analisis macam-macam tipe saluran distribusi, (b) rencanakan saluran
distribusi yang tepat, (c) rancang program yang efektif untuk hubungan-hubungan
dengan agen, (d) analisis metode-metode transportasi, (e) minimisasi
biaya-biaya distribusi, dan (f) analisislah lokasi pabrik dan saluran grosir
dan penjual eceran,
4.
Promosi. TindaKan yang perlu dilakukan adalah: (a) gariskan
sasaran-sasaran promosional, (b) tetapkan tipe-tipe promosi pokok yang akan
dimanfaatkan, (c) pilih dan tetapkan waktu media pengiklanan, (d) kembangkanlah
pesan-pesan iklan, (e) siapkan dan sebarkan berita-berita publisitas, dan (f)
rekrut dan pilih tenaga penjual,
5.
Harga. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan dalam kaitannya
dengan penetapan harga, (a) analisis harga-harga produk pesaing, (b)
rumuskan kebijakan-kebijakan harga, (c) tentukan metode yang dipakai dalam
penetapan harga-harga, (d) tentukan potongan-potongan harga untuk macam-macam
tipe pembeli.
Dari uraian tersebut, dapat dirumuskan bahwa aktivitas manajemen pemasaran
dimulai dari : (a) tetapkan sasaran-sasaran pemasaran, (b) rencanakan aktivitas pemasaran,
(c) koordinasi, integrasi aktivitas-aktivitas pemasaran, (d) motivasi
orang-orang yang menjalankan upaya-upaya pemasaran, (e) evaluasi dan awasi
pelaksanaan kegiatan pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar