Menurut Keegan
(1995 :306) menjelaskan bahwa penjualan adalah suatu kegiatan yang meliputi semua kegiatan yang
terjadi dalam mentransfer barang dan menyediakan bantuan serta informasi kepada
pembeli akhir atau kepada distributor.
Kotler,
(1991:221) berpendapat bahwa konsep penjualan adalah para konsumen jika
dibiarkan begitu saja biasanya tidak akan membeli produk-produk dari organisasi
tersebut. Lebih lanjut Kothler berpendapat bahwa ada lima faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat penjualan yaitu :
1.
Faktor kondisi dan kemampuan menjual yaitu seorang tenaga
penjual harus mempunyai kemampuan yang tinggi untuk meyakinkan calon pembeli
sehingga mereka bersedia atau membeli kembali produk yang sudah pernah mereka
beli selama ini. Selain itu sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang
penjual antara lain ia mempunyai kepribadian yang menarik, riang gembira dan meyakinkan,
perlu tenaga penjual yang prima kesehatannya dan sebagainya,
2.
Faktor keadaan pasar adalah kemampuan pembeli oleh calon
pembeli apakah calon pembeli kuat atau tidak. Hal ini perlu diperhatikan karena
secara tidak langsung mempengaruhi keberhasilan pemasaran. Begitu pula
pendapatan dan pengeluaran negara yang tidak stabil ini akan mempengaruhi daya
beli masyarakat dan organisasi perusahaan,
3.
Faktor
finansial, setiap aktivitas biasanya membutuhkan modal. Kerana modal digunakan
untuk menggerakkan kegiatan, dimana perusahaan perlu memperkenalkan produknya
kepada pembeli sehingga menarik perhatian mereka. Dan kesempatan ini digunakan
untuk menyampaikan kualitas produk dan keistimewaan kepada calon pembeli,
4.
Faktor organisasi perusahaan yaitu terutama struktur
organisasinya ikut mempengaruhi keberhasilan penjualan seperti meningkatkan
efisiensi dan menaikkan produkfitasnya. Pada perusahaan besar, biasanya
permasalahan penjaulan khususnya ditangani oleh satu bagian tertentu. Bagian
ini mengkhususkan diri untuk mencari alternatif yang baik untuk meningkatkan
penjualan,
5.
Faktor Promosi. Promosi juga ikut mempengaruhi
keberhasilan penjualan. Oleh karena itu organisasi yang berani menyediakan dana
yang besar untuk promosi, akan menaikkan tigkat penjualannya, karena promosi
adalah alat untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat konsumen.
Selanjutnya
tingkat penjualan menurut Basu Swastha dan Irawan (1999:241) mengatakan bahwa
tingkat penjualan adalah jumlah yang ditawarkan dari sebuah perusahaan oleh
pemakai industri dengan menggunakan distributor. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
tingkat penjualan bersih perusahaan yang diperoleh dad hasil penjualan seluruh
produk selama jangka waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share yang merupakan penjualan
potensial yang dapat terdiri dari kelompok teritorial dan kelompok pembeli
lainnya selama jangka waktu tertentu.
Sementara itu
menurut Gitosudarmo (1999:21) mengatakan bahwa tingkat penjualan adalah barang
yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan akan mempengaruhi suatu
perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar