Powered By Blogger

Selasa, 12 Maret 2013

Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran



Pemasaran merupakan ujung tombak untuk pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan, yakni sukses penjualan dan terpenuhinya keinginan konsumen. Joseph dan Gorden (1992:1) berpendapat bahwa pemasaran merupakan hal yang sangat mendasar, sehingga tidak dapat dipandang sebagai fungsi yang terpisah. Pemasaran merupakan cara memandang seluruh perusahaan dari hasil akhirnya, yaitu sudut pandang melainkan oleh konsumen.
Philip Kotler (1997:8) mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, manawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. William J. Stanton (1978:10) mendefinisikan pemasaran sebagai sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Harper,dkk. (2000:1) menyatakan bahwa pemasaran meliputi seluruh kegiatan perusahaan dalam beradaptasi dengan lingkungan­nya secara kreatif dan menguntungkan. Swastha dan Irawan, (1999:5) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukar­an. Sementara itu Nitisemito (1994:65) menjelaskan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memper­lancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara efisien dengan maksud menciptakan permintaan yang efektif. Demikian juga Winardi (1992:12) mengemukakan bahwa pemasaran adalah terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas benda-benda dan jasa-jasa yang menimbulkan distribusi fisik mereka.
Selanjutnya Tjiptono (1998:5) mengatakan bahwa pemasaran adalah pengembangan serta pendistribusi barang-barang serta jasa-­jasa secara efisien untuk kepentingan segmen-segmen konsumen yang terpilih.
Dan beberapa pengertian di atas, dapat ditarik suatu kesimpul­an bahwa pemasaran pada prinsipnya merupakan suatu proses perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen yang di dasari oleh adanya kebutuhan, keinginan dan permintaan atas suatu produk yang mempunyai nilai dalam rangka pemenuhan kepuasan seseorang atau kelompok. Selain itu, pengertian di atas juga mem­berikan pemahaman bahwa : (a) Pemasaran dilaksanakan oleh individu-individu dan organisasi-organisasi, (b) pemasaran adalah memungkinkan membantu dan merangsang pertukaran-pertukaran, (c) pemasaran adalah untuk memuaskan keinginan serta kebutuhan manusia,(d) Pemasaran dilaksanakan baik oleh penjual atau pembeli dengan demikian pemasaran merupakan sebuah fungsi yang terus menerus berubah yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan masya­rakat yang berubah dan kebutuhan-kebutuhan individu yang berubah dalam masyarakat tersebut.
Dengan demikian ada sejumlah konsep kunci yang terkandung dalam pengertian beberapa defenisi di atas, yakni (a) Pemasaran merupakan suatu seri aktivitas. Seri karena marketing merupakan proses untuk memuaskan keinginan serta kebutuhan, (b) Aktivitas-­aktivitas marketing berbeda dalam situasi satu dengan lainnya. Lingkungan mempengaruhi apa yang telah dilakukan dan bagaimana melakukarnya, (c) Aktivitas-aktivitas marketing dibatasi oleh macam-macam pengaruh luar, oleh karena itu marketing menghadapi macam-­macam kendala, (d) Tujuan pemasaran adalah menciptakan hubungan-hubungan pertukaran, tetapi pemasaran hanya dapat ber­upaya untuk menciptakan hubungan-hubungan demikian, (e) Pemasaran berupaya untuk menciptakan kepuasan bersama bagi pihak yang berkepentingan (mutual satisfaction), (f) Pemasaran mencakup produk-produk, memusakan keinginan dan kebutuhan, (g) Hubungan-hubungan pemasaran dapat mencakup dua orang atau lebih atau antara orang-orang dan alat-alat atau mesin-mesin.
Kotler (1997:13) menjelaskan bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar