Powered By Blogger

Sabtu, 14 Januari 2017

Metode Penentuan Harga Pokok

      Metode penetapan harga  pokok menurut Basu Swastha, dalam bukunya Pengantar Bisnis Modern  (2003 : 215)  dengan penentuan harga jual yaitu : pendekatan biaya (penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark up, dan penetapan break even) serta  pendekatan pasar atau persaingan,   adalah :
1.   Penetapan harga biaya plus (Cost-Plus Pricing Method)
      Metode ini harga jual per unit ditentukan dengan menghitung juml;ah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki, jadi harga jual produk itu dapat dihitung dengan rumus :
                     Biaya Total  +  Marjin = Harga Jual
2.   Penetapan harga jual Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)
      Penetapan harga jual berdasarkan dengan mark up ini hampir sama dengan penetapan harga biaya plus, karena para pengusaha lebih banyak menggunakan peetapan harga marl-up. Bagi pedagang yang membeli barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up, dengan formulasi :
Harga Beli +  Mark up = Harga Jual
        Penetapan harga jual berdasarkan mark-up merupakan kelebihan harga jual di atas harga harga belinya. Keuntungan dapat diperoleh dari sebagian mark up. Selain itu pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah biaya eksploitasi yang juga diambil dari sebagian mark up.
3.   Penetapan harga break even (Break even pricing)
      Penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih mempertimbangkan biaya dalam penetapan harga break even, dalam keadaan break even bilamana penghasilan yang diterima sama dengan ongkosnya, dengan anggapan bahwa harga jualnya sudah tertentu. Metode ini perusahaan akan mendapatkan laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas titik break even.
      Metode penetapan harga berdasarkan break even ini dapat diterapkan dengan menggunakan konsep biaya, sebagai berikut :
      a. Biaya variabel, adalah biaya yang berubah-ubah disebabkan oleh adanya perubahan jumlah hasil. Apabila jumlah barang yang dihasilkan bertambah, maka biaya variabelnya juga akan meningkat.
       b. Biaya tetap, adalah biaya-biaya yang tidak mengalami perubahan (konstan) untuk setiap tingkatan/ sejumlah hasil yang diproduksi, biaya tetap ini termasuk gaji pimpinan, sewa gedung, dan pajak kekayaan. 
       c.  Biaya total, adalah merupakan seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan atau biaya total ini merupakan jumlah dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya total yang disebabkan pada setiap unit disebut biaya total rata-rata (average total cost) dengan formulasi :
Biaya Total  = Biaya tetap + Biaya variabel
d. Penghasilan total adalah jumlah penerimaan yang dapat diperoleh perusahaan dari penjualan produk, yang dapat dihitung dengan mengalikan jumlah hasil dengan harga jual per unit.
           Setelah diketahui beberapa konsep biaya dan menghasilan, maka sekarang titik pertemuan antara biaya total dengan penghasilan total. Titik ini dinamakan titik break even (break even point). Untuk menentukan titik break even point dapatlah menggunakan foemula :
                                    Titik Break Even  =    BTT
                      (dalam unit)
                                                   H  -  BVR

 


                                    Titik Break Even  =    BTT
                      (dalam rupiah)
                                                           BVR
                                                                  1 - 
                                                                               H                                     

       Dimana :
       -  BTT       =  biaya tetap total
       -  H           =  harga jual per unit
       -  BVR     =  Biaya variabel rata-rata
       -  H – BVR  disebut kontribusi per unit pada overhead
 4.   Penetapan haraga dalam hubungannya dengan pasar.

      Penetapan harga pasar tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan. Perusahaan dapat menentukan harga sama dengan tingkat harga pasar agar ikut bersaing atau ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga dalam persaingan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar