Jembrana,
sebuah Kabupaten yang berada di propinsi Bali merupakan sebuah contoh yang
mengadopsi anggaran pro poor. Hal ini
dapat dilihat dari gratisnya beberapa pelayanan dasar bagi masyarakat Jembrana,
yaitu pendidikan dan kesehatan. Seluruh biaya pendidikan mulai dari SD (sekolah
dasar) sampai SMA (sekolah menengah atas) digratiskan. Sementara di bidang
kesehatan, pemerintah daerah juga mengembangkan Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ).
Semua warga Jembrana diasuransikan, sehingga mereka bisa berobat disemua rumah
sakit yang ada di Jembrana secara gratis.
Kabupaten
lain yang bisa dijadikan contoh penerapan Anggaran Pro Poor adalah Kabupaten Sleman. Pemerintah daerah membuat program
dombanisasi, pemberian bantuan domba. Program ini diyakini dapat menimbulkan
efek pengganda (multiplier effect)
yang cukup besar karena akan mendorong munculnya kegiatan-kegiatan usaha pupuk
(berupa kotoran kambing), jasa pemotong kambing, penyamakan kulit, kerajinan
kulit, penjualan daging kambing dalam
berbagai bentuk hidangan, pembuatan kerupuk kulit dan lain-lain.
Sementara itu contoh-contoh dari negara-negara
”walfare state” seperti Swedia dan
Finlandia. Karena gas dinilai sebagai kebutuhan dasar masyarakat, maka
pemerintah Swedia mengratiskannya. Di Finlandia, misalnya orang kaya harus
membayar pajak yang sangat tinggi untuk mensubsidi orang miskin. Dengan demikian adanya jaminan
untuk masyarakat miskin dan kelompok rentan seperti para lanjut usia,
mendapatkan jaminan yang cukup baik di negara-negara tersebut.
Referensi :
Abdul Rozaki, dkk, 2008, Menabur Benih di Lahan Tandus : Pelajaran Berharga dari Advokasi
Perencanaan dan Penganggaran di Bantul dan Kebumen, Yogyakarta, Penerbit IRE
Bastian, Indra, 2006, Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di Indonesia,
Jakarta, Penerbit Salemba Empat
Mardiasmo, 2004, Otonomi
dan Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta, Penerbit Andi
Muhammad Kholis, 2008, Urgensi Dakwah Anggaran,
Majalah Suara Muhammadiyah, 28
Januari 2008.
www.pbet.org/publikasi/modul,
Pengantar Analisis Anggaran Pro Poor
www.sarekathijauindonesia.org, Kenaikan BBM, Agenda Liberalisasi
Sumber Daya Alam, 19 Mei 2008
Sony Yuwono,
dkk, 2008, Memahami APBD dan Permasalahannya : Panduan Pengelolaan Keuangan
Daerah, Malang, Penerbit Bayumedia Publishing.
Permendagri
No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008
Permendagri
No. 59 Tahun 2007, tentang Pedoman Pengelolaan Keungan Daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar