Pada
dasarnya laba dapat dipandang dari dua sudut yaitu rugi laba perusahaan pada
periode tertentu dan laba ekonomis. Pada ekonom mendefinisikan rugi laba dari
sudut orang, kelompok orang atau masyarakat secara keseluruhan sebagai pusat
perhatian.
Perhitungan
rugi laba dalam kaitannya dengan perhitungan harga adalah untuk mengetahui
berapa besar yang dikorbankan dalam hubungannya perhitungan rugi laba pada
perusahaan dengan pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi yang siap untuk
dijual, dan dapat diketahui rugi laba perusahaan pada saat itu juga.
Dalam
penentuan rugi laba perusahaan kaitannya dengan harga pokok (D. Hartanto, 1999
: 73) bertujuan untuk :
-
Sebagai alat untuk perencanaan biaya
-
Sebagai alat untuk pengawasan
-
Sebagai perhitungan atau kalkuklasi biaya
-
Sebagai dasar untuk memecahkan masalah khusus
Menutur D. Hartanto (2000 : 16) yaitu
informasi tentang harga pokok dikaitkan dengan perhitungan rugi laba perusahaan
yang bermanfaat bagi manajemen untuk :
6
Mentukan harga jual produk atas dasar perhitungan
harga pokok produksi untuk mengetahui perusahaan apakah perusahaan berada pada
rugi atau laba. Perusahaan yang berproduksi pada masa proses produknya untuk
dihitung jangka waktu tertentu untuk menghasilkan informasi biaya produksi per
satuan produk. Dalam penetapan harga jual produk, biaya produksi merupakan
salah satu data yang dipertimbangkan, di samping data biaya lain serta daa non
biaya. Kebijaksanaan penetapan harga jual yang di dasarkan pada biaya
menggunakan formula harga jual dihubungkan dengan perhitungan rugi laba,
sebagai berikut :
- Taksiran biaya
produksi untuk jangka waktu tertentu Rp. xxxxx
- Taksiran biaya non
produksi untuk jangka waktu tertentu Rp. xxxxx ( + )
- Taksiran total
biaya biaya untuk jangka waktu tertentu Rp. xxxxx
- Jumlah produk yang
dihasilkan untuk jangka waktu tertentu Rp. xxxxx (/)
- Taksiran harga
pokok produksi per satuan Rp. xxxxx
- Laba per unit
poduk yang diinginkan Rp. xxxxx ( + )
- Taksiran harha
jual yang dibebankan pembeli Rp. Xxxxx
Dari formula tersebut bahwa informasi tentang tansiran harga
pokok produksi dalam per satuan yang akan dikeluarkan untuk memproduksi produk
dalam jangka waktu tertentu dipakai sebgai salah dasar untuk menentukan harga
jual per unit produk, sehingga perusahaan dapat mengetahui keutungan atau
kerugian yang diderita selama perioide tertentu.
7
Memamtau realisasi biaya produksi atas perhitungan
rugi laba perusahaan. Jika rencana produksi untuk jangka panjang pada waktu
tertentu telah diputuskan untuk dilaksanakan, manajemennya memerlukan biaya
produksi. Dalam rencanaan produksi yang sesungguhnya agar rugi laba nampak pada
perhitungan harga pokok, digunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi
yang dikeluarkan sesuai dengan yang diperhitungkan sebelumnya. Pengumpulan
biaya produksi untuk jangka waktu dilakukan menggunakan metode harga proses.
8
Menghitung laba atau rugi pada periode tertentu, untuk
mengetahui apakah kegiatan produksi dan pemasaran perusahaan dalam periode
tertentu mampu menghasilkan laba bruto atau mengakibatkan rugi bruto, manajemen
memerlukan informasi biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi roduk dalam periode
tertentu, maka informasi laba atau rugi periodik diperlukan untuk mengetahui
kontribusi produk dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba atau
rugi, oleh karena itu metode harga pokok dalam proses digunakan oleh manajer
untuk mengumpulkan informasi biaya sesungguhnya dikeluarkan untuk periode
tertentu guna menghasilkan informasi laba atau rugi tiap periode dihitung
sebagai berikut :
Hasil penjualan (harga per unit & volume penjualan Rp. xxxxx
Persediaan produk jadi pada awal Rp. xxxxx
Persediaan produk dalam proses awal Rp.
xxxxx ( + )
Rp.
xxxxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar