Powered By Blogger

Sabtu, 24 Desember 2016

Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan unsur aktiva lancar yang sangat aktif dalam perusahaan dagang maupun perusahaan industri (perusahaan manufactur). Dalam perusahaan dagang persediaan dimiliki dalam kegiatan pembelian barang tanpa mengadakan perubahan bentuk. Sedangkan untuk bagi perusahaan industri persediaan merupakan salah satu unsur penting untuk diproses lebih lanjut sehingga menjadi barang siap jual.
Untuk menguraikan pengertian persediaan penulis mencoba mengutip beberapa ahli ekonomi seperti  Al Haryono Yusuf (1997: 122) menyatakan bahwa persediaan adalah  barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu saat tertentu dengan maksud dijual kembali baik secara langsung maupun melalui proses produksi  dalam sirkulasi operasi normal perusahaan  dalam hal ini termasuk pula barang-barang yang masih dalam proses produksi atau menunggu untuk digunakan.
Sedangkan Bambang Riyanto (2002: 89) membahas pengertian persediaan adalah barang untuk perusahaan yang diadakan untuk dijual secara langsung sebagai usaha utama perusahaan atau masih diolah dalam proses produksi kemudian dijual sebagai barang dagangan dalam seluruh  operasi normal perusahaan.
Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa persediaan barang yang dapat dinilai dengan metode penilaian barang digunakan untuk menyatakan barang-barang yang berwujud yaitu :
- Tersedia untuk dijual (barang dagangan/barang jadi)
- Masih dalam proses produksi untuk diselesaikan kemudian dijual (barang dalam proses/ pengolahan).
- Akan dipergunakan untuk produksi barang-barang jadi yang akan dijual (bahan baku dan bahan penolong dalam perusahaan), dalam penjualan maupun yang dititipkan pada orang lain.
 Perusahaan dagang biasanya membeli persediaannya dalam bentuk yang sudah siap untuk dijual. Melaporkan harga pokok yang diterapkan dalam unit-unit tersimpan yang belum dijual sebagai persediaan barang dagangan. Persediaan merupakan barang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kembali atau dipergunakan lebih lanjut untuk merubah bentuk dari    persediaan barang baku menjadi barang jadi yang akan dijual sebagai barang dagangan dalam seluruh operasi normal    perusahaan tertentu. 

           Penjelasan dan standar akuntansi keuangan di atas, memberikan suatu gambaran bahwa persediaan harus digolong kan (dipisahkan) sesuai dengan jenis persediaan tersebut dan disajikan dengan harga perolehan atau harga pokoknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar