Dalam
laporan rugi laba sering dijumpai ada perbedaan yang mendasar apabila
perhitungan harga pokok produksi, sering salah pengelompokan antara biaya tetap
dan variabel, sehingga rugi laba perusahaan adakalanya dijumpai selisih laporan
rugi laba.
Laporan rugi laba kaitannya dalam
penentuan harga pokok menurut R.A. Supriono (2000 : 16) menyatakan bahwa jumlah
dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk :
Kas yang dibayarkan, atau
Nilai yang aktiva lainnya diserahkan/ dikorbankan,
atau
Nilai jasa yang diserahkan
Hutang yang timbul
Tambahan modal
Dalam rangka memikirkan perusahaan yang bergerak dalam bidang
produksi barang dan jasa yang diperlukan perusahaan baik pada masa lalu (harga
perolehan yang telah terjadi) maupun pasa masa yang akan datang (harga
perolehan yang akan terjadi), sehingga perolehan keuntungan tidak mengalami
perbedaan yang mendasar pada laporan rugi laba perusahaan., maka yang perlu
ditentukan terlebih dahulu, yaitu
:
Harga pokok produksi
Harga pokok produksi adalah semua biaya-biaya yang setiap
atau yang melekat yang dihasilkan mulai dari persediaan bahan baku sampai bahan
baku tersebut menjadi barang jadi yang siap dijual dan tidak dijumpai dalam
laporan keuangan ada perbedaan..
Harga pokok produki oleh R.A. Supriono (2000 : 18) adalah
harga pokok produksi meliputi biaya-biaya yang dikorbankan untuk memproses
bahan-bahan (termasuk biaya untuk bahannya) atau barang setengah jadi sampai
barang akhir untuk dijual.
Harga pokok
penjualan
Harga pokok penjualan adalah harga pokok barang yang telah
dijual, yang meliputi jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan baik langsung
maupun tidak langsung sampai barang tersebut laku dijual, dan selanjutnya
dibuat laporan keuangan pada kepala bagian.
Pada perusahaan dagang harga pokok penjualan dapat ditentukan
dari persediaan awal barang ditambah dengan pembelian (netto) yang kemudian
dikurangi dengan persediaan akhr. Pada perusahaan industri harga pokok
penjualan dapat ditentukan dari persediaan awal produk jadi ditambah dengan
jumlah biaya produksi kemudian dikurangi dengan persediaan akhir produk
jadi.
Dalam perbedaan rugi
laba perusahaan perlu menetapkan harga pokok terdiri dari :
Pengelompokaan
biaya-biaya harus sesuai dengan yang semestinya
Laporan rugi laba perusahaan perlu ditetapkan beban
biaya yang semestinya
Bunga yang seharusnya diperoleh
Provesi dan komisi yang seharusnya diperoleh
Pendapatan lain-lain.
Penyusunan laporan
rugi laba sesuai dengan Standar Akuntan Keuangan dalam
penyajian laporan
rugi laba, agar tidak terjadi perbedaan, yaitu :
Wajib manual secara rinci unsur-unsur pendapatan dan
beban
Unsur
pendapatan dan beban harus dibedakan antara pendapatan dan beban yang berasal
dari kegiatan operasional dan non operasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar