Perilaku konsumen
dalam meningkatkan minat konsumen sebagai
salah satu bagian daripada peningkatan volume penjualan, Agus Maulana,
Azas-Azas Marketing, (2003 : 157) mengemukakan bahwa strategi pemasaran adalah
pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal
permintaan pada pasar target tertentu. Peningkatan pemasaran mengharuskan para
manager untuk memuasatkan perhatian pada empat tugas untuk dapat mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan :
1. Analisis
kesempatan pasar
2. Pemilihan pasar
sasaran
3. Pengembangan
bauran pemasaran
4. Manajemen
pemasaran
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran,
(2002: 96) menyatakan bahwa yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah logika
pemasaran dan berdasarkan hal itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai
sasaran-sasaran pemasarannya. Perilaku konsumen terdiri dari pengambilan
keputusan tentang biaya pemasaran dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan
yang diharapkan dan kondisi persaingan dalam pemasaran.
Kalau Sofyan Assauri, Manajemen
Pemasaran, (2002: 15) menerangkan bahwa peningktan perilaku konsumen adalah
sebagai usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat
kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat
dengan promosi dan kondisi komunikasi yang tepat.
Berdasarkan uraian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku
konsumen merupakan serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang
memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu, pada
masing-masing angkatan dan acuan serta alokasinya, utamanya sebagai tanggapan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah-ubah
setiap saat.
Oleh karena itu penentuan strategi pemasaran
harus didasarkan atas analisa lingkungan eksternal dan internal perusahaan,
serta analisa kesempatam dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungan.
Di samping itu perilaku konsumen yang
telah ditetapkan dan dijalankan harus dinilai kembali, apakah sesuai dengan
keadaan dan kondisi pada saat ini ataukah telah harus mengalami
perubahan-perubahan dengan menerapkan strategi pemasaran lain dengan
memungkinkan kondisi pemasaran yang diharapkan.
Simorangkir, Marketing Praktis, (2004 :
48) memberikan definisi tentang perilaku konsumen adalah merupakan suatu
keputusan terpadu (marketing mix) yang diteliti keseimbangannya dan diberikan
identitasnya yang jelas agar sasaran tercapai dan dapat meningkatkan usaha
kecil.
Beberapa definisi di atas, bahwa strategi
pemasaran memang perlu ditetapkan, agar produk yang akan dilemparkan ke pasar
tidak lagi memili sasaran yang akan dicapai, tetapi yang terpenting, yaitu :
1. Produk yang akan
dipasarkan telah dikenal oleh masyarakat umum yang disertai dengan penyuluhan.
2. Lokasi dimana perusahaan berproduksi tidak menyulitkan
bagi konsumen. Untuk
mendapatkan kredit.
3. Kualitas produk
terjamin dan telah mendapat pengakuan dari masyarakat umum.
4. Sumber daya
manusia yang digunakan sebagai tenaga kerja sudah terdidik dan terlatih,
sehingga tidak dikhawatirkan lagi tentang service dan pelayanan kepada konsumen
tidak diragukan lagi.
5. Dapat memberikan
kepuasan kepada konsumen terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar