Powered By Blogger

Jumat, 06 Januari 2017

Pengertian Pembelanjaan Perusahaan

Upaya meninjau struktur keuangan suatu perusahaan dalam hubungannya dengan profitabilitas (rentabilitas) adalah merupakan kebijaksanaan pembelanjaan perusahaan. Hal ini disebabkan karena profitabilitas muncul sebagai akibat dari kebijaksanaan pembelanjaan dalam hal memperoleh dana atau modal untuk membaiayai kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Bambang Riyanto dalam buku Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (2004 : 13) meliputi semua aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan besarta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. 
      Selanjutnya, Ales S. Nitisemito dalam buku Pembelanjaan Perusahaan (1999 : 13) mengemukakan bahwa pembelanjaan perusahaan merupakan semua kegiatan perusahaan yang ditujukan untuk mendapatkan dan menggunakan modal dengan cara efektif dan efisien.
      Dari definisi pembelanjaan yang dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa pembelanjaan meliputi usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menarik dan mengumpulkan dana beserta modal dengan biaya yang rendah dan dengan syarat yang menguntungkan, serta secra efisien dan efisien.
      Efisiensi yang dimaksud adalah perbandingan terbalik antara input dengan output dan ntara daya usaha serta hasil yang dicapai. Sedangkan efektif adalah suatu usaha pencapaian prestasi yang sebesar-besarnya dari suatu kegiatan untuk mencapai tujuan.
      Lukman Syamsuddin dalam buku Manajemen Keuangan Perusahaan (1998 : 5) mempertegas secara rinci arti penting dalam pembelanjaan dalam perusahaan sebagai berikut :
2      Penilaian posisi keuangan perusahaan
3      Mencari pinjaman-pinjaman jangka pendek dan
4      Mencakup masalah untuk mencari pinjaman-pinjaman jangka panjang, menilai dan membeli aktiva tetap serta menerapkan kebijaksanaan deviden perusahaan.
Sebagai bagian dari ilmu ekonomi sesungguhnya pembeanjaan itu merupakan prinsip-prinsip ekonomi dalam pengambilan keputusan keuangan, dan secara luas pembelanjaan perusahaan tesebut menyangkut berbagai aspek sehingga keputusa pembelanjaan, dapat mempengaruhi tingkat harga, bahkan kelancaran jalannya perusahaan secara keseluruhan.
Lukaman Syamsuddin dalam buku Manajemen Keuangan Perusahaan (1998 : 7) menyatakan bahwa fungsi-fungsi pembelanjaan perusahaan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus diambil oleh perusahaan yaitu keputusan investasi, keputusan pembelanjaan, dan keputusan deviden.
Investment decision adalah keputusan yang berhubungan dengan struktur keungan dan struktur modal keuangan yang optimal, agar dapat meningkatkan dan memaksimalkan pendapatan dan kekayaan para pemegang saham atau pemilik perusahaan, sedangkan divident decision keputusan yang berhubungan dengan pembagian keuntungan terhadap pemegang saham dan laba yang ditahan.   

     Pengertian pembelanjaan tersebut dapat ditegaskan bahwa pembelanjaan bukan saja bagaimana mendapatkan laba tetapi juga bagaimana penggunaan dana tersebut, sehingga efektif dan efisien. Pembelanjaan tersebut dapat dipandang sebagai usaha penarik modal atau disebut pembelanjaan aktif, dapat juga dipandang sebagai usaha penggunaan modal dalam hal ini suatu perusahaan yang dimiliki uang dan meminjamkan pada perusahaan lain, maka disebut juga pembelanjaan pasif, dapat berupa kuantitatif (besarnya modal yang akan ditarik).penggunaan modal kerja untuk suatu periode tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar