Powered By Blogger

Minggu, 25 Desember 2016

Pengertian Ekspor

Ekspor suatu barang yang harus memenuhi standar yang ditentukan pada suatu negara, sehingga para pelaku bisnis perlu memperhatikan hal-hal yang ditentukan untuk diterima atau tidak barang yang telah diproduksi, karena setiap barang yang akan di ekspor ada kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh negara yang bersangkutan.
Selanjutnya, barang ekspor yang menjadi titik tolak dalam pembahasan ini, krisis kepercayaan Indonesia di luar negeri sudah kian memburuk akibat dari segala kebijaksanaan utamanya mutu dan kualitas barang kurang mendapat respon terhadap pesanan. 
      Sejaka abad yang lalu para ahli ekonomi telah menelaah tentang peranan ekspor dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di dalam masa klasik, analisa mengenai keterkaitan antara perdagangan luar negeri dan pembangunan mendapat perhatian yang lebih besar lagi. Beberapa ahli ekonomi pada masa lalu yakni, Richardo Smith dan mill telah menunjukkan bahwa perdagangan luar negeri dapat memberi sumbangan yang pada akhirnya dapat memperlancar perkembangan ekonomi suatu negara.
      Peranan ekspor dalam pembangunan menurut seorang ahli ekonomi yaitu Sudono, (1999 : 48) menyatakan bahwa, para ekonomi klasik mengemukakan sumbangan-sumbangan penting dari kegiatan-kegiatan perdagangan luar negeri dalam pembangunan ekonomi, yakni apabila suatu negara telah mencapai tingkat kesimpulan kerja penuh, perdaganga luar negeri menginkan untuk mencapai tingkat konsumsi yang lebih tinggi daripada yang memungkinkan dicapai tanpa adanya kegiatan. Kemudian untuk memungkinkan negara untuk menggunakan tehnologi yang dikembangkan di luar negeri, yang lebih baik keadaannya ari pada yang terdapat di dalam negeri.
      Jadi ekspor yang merupakan yang merupakan bentuk dan perdagangan luar negeri yang akan mendorong sektor produksi yang lebih tinggi produktivitasnya, dab selain itu akan mempertinggi spesialisasi dan efisiensi penggunaan mesin yang ada akan mendorong usaha-usaha untuk memperbaiki efisiensi proses produksi dengan mengadakan pembaharuan-pembaharuan (inovasi).
      Sedangkan pengertian ekspor menurut H.A. Harding (2000 : 104), menyatakan bahwa ekspor diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi dimana barang-barang (termasuk jasa) yang dijual kepada penduduk negara tersebut berupa pengangkutan dengan kapal permodalan dan hal-hal yang membantu ekspor tersebut.
      Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa kegiatan ekonomi dengan barang-barang dan jasa-jasa yang di ekspor kepada negara tertentu yang siap diterima dan akan dikonsumsinya oleh negara. Keadaan ini dengan sendirinya akan mempengaruhi pula akan kemampuan untuk mengimpor (capacity to impor), artinya bila ekspor (dalam bentuk devisa) meningkat, ini berarti tingkat kemampuan impor akan meningkat pula.

      Di dalam suatu sistem perdagangan luar negeri, di mana ekspor barang atau jasa pada negara-negara maju adalah berupa barang-barang industri, sedangkan pada negara-negara berkembang adalah berupa bahan-bahan mentah.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar