Powered By Blogger

Senin, 16 Januari 2017

Analisis Rasio Keuangan

Untuk melakukan analisis keungan diperlukan perhitungan rasio keuangan dan mencerminkan aspek-aspek tertentu. Rasio-rasio keuamgan mungkin dihitung
berdasarkan atas angka-angka yang ada dalam neraca saja, laporan laba rugi saja atau pada neraca dan laba rugi. Setiap analisis keuangan bisa saja merumuskan rasio tertentu yang dianggapmencerminkan rasio tertentu pula. Karena itu peryataan pertama yang perlu dijawab adalah aspek-aspek apa yang akan dinilai. Menurut Husnan Pudji Astuti, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan ( 1998 : 70 ) pemilihan aspek-aspek yang dinilai perlu dikaitkan dengan penilaian yang dilakukan oleh calon pemodal. Kreditur akan lebih berkepentingan dengan kemampuan perusahaan itu dalam melunasi kewajiban finansial tepat pada waktunya sedangkan pemodal akan lebih berkepentingan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Secara keseluruhan aspek likuiditas, aspek profitabilitas, atau efesiensi adan rasio-rasio nilai pasar.
            Menurut Bambang Riyanto, Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan (1997 : 133) rasio keuangan adalh indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi yang diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.
            Sedangkan menurut Agus Sartono, Manajemen Keuangan ( 2001 : 133 ) rasio keuangan terdiri dari empat kelompok :
a.    Rasio likuiditas, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tepat pada waktunya.
b.    Rasio aktivitas, menunjukkan sejauh mana efesiensi perusahaan dalam menggunakan asset untuk memperoleh penjualan.
c.    Rasio leverage, menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang.
d.    Rasio profitabilitas, mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik dalam hubungan dengan penjulan asset maupun laba bagi modal sendiri.

            Sehingga dalam melakukan analisis rasio keuangan, diperlukan perhitungan yang berdasarkan angka-angka yang ada dalam neraca, laporan laba rugi, dan pada neraca dan laba rugi yang berada dalam satu laporan. Sehingga dalam rasio keuangan bisa  merumuskan rasio tertentu yang dianggap mencerminkan aspek tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar