Powered By Blogger

Rabu, 18 Januari 2017

Dasar Penilaian dan Unsur-Unsur Penilaian Karyawan

 Dasar Penilaian
      Adalah uraian pekerjaan dari setiap individu karyawan karena dalam uraian pekerjaan inilah ditetapkan tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan oleh setiap pegawai. Penilaian melalui pelaksanaan uraian pekerjaan itu apa baik atau buruk, apa selesai apa tidak dan apa yang dikerjakan secara efektif atau tidak. Tolak ukur yang akan digunakan untuk mengukur prestasi kerja pegawai adalah standar yang menjadi pengukuran dan penilaian oleh pimpinan perusahaan, dan produktivitas kerja pegawai.
Hasibuan Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1998 : 39) menyatakan bahwa sebuah standar dapat dianggap sebagai pengukur dan ditetapkan, sesuatu yang harus diusahakan, sebuah modal untuk diperbandingkan, suatu alat untuk membandingkan antara satu hal dengan hal yang lain. Secara umum standar berarti apa yang akan dicapai sebagai ukuran penilaian.
      Alex S.Nitisemito, Manajemen Sumber Daya Manusia, (2000 : 13) Secara garis besar standar dibedakan atas dua :

1.  Tangible standar


Tangible standar yaitu sasaran yang dapat  ditetapkan  alat ukurnya  atau   standarnya. Standar   ini dibagi atas :
a.    Standar dalam bentuk fisik dibagi atas : standar kualitas, standar kuantitas dan standar waktu.
b.    Standar dalam bentuk uang yang terbagi atas standar biaya, standar penghasilan dan standar investasi.
2.  Intengible standar
     Intengible standar yaitu sasaran yang tidak dapat ditetapkan alat ukur atau standarnya. Misalnya standar perilaku, kesetiaan, partisipasi, loyalitas, serta dedikasi karyawan terhadap perusahaan. Seorang karyawan memang ada metode penilaian yang menjadi standar, dalam hal ini bila diberikan pekerjaan dapat diselesaikan sebelum waktu yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.

  Unsur- unsur yang dinilai
      Unsur-unsur yang dinilai dalam produktivitas menurut AMT. Benggolo, Manajemen Personalia, (2003 : 125) membagi beberapa aspek adalah :
1.     Kesetiaan
2.     Prestasi kerja
3.     Kejujuran
4.     Kedisiplinan
5.    Kreatifitas
6.    Kerjasama
7.    Kepemimpinan
8.    Kepribadian
9.     Prakarsa
10.    Kecakapan
11.    Tanggung jawab

      Dari beberapa aspek yang menjadi  penilaian oleh pimpinan perusahaan, sehingga karyawan mempunyai penilaian khusus agar sesuatu yang dapat dipromosikan jabatan ke jenjang lebh di atas, dengan kata lain bahwa produktivitas kerja karyawan dapat dikatakan meningkat apabila ada perubahan sejak pertama menjadi pegawai hingga sekarang atau kriteria penilaian pimpinan yang ditentukan di atas.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar