Powered By Blogger

Rabu, 18 Januari 2017

Pengertian Sumber Daya Manusia

      Human Resources Management dapat pula disebut sebagai Manajemen Personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Human Resources Management ini mengkhususkan diri dalam  bidang personalia atau bidang kepegawaian, dalam hal ini mempunyai sumber daya manusia yang handal.
      Manullang, M, Manajemen Personalia, (1998 : 98), bahwa Personalia atau Kepegawaian adalah keseluruhan orang-orang yang bekerja pada suatu organisasi tertentu, yang menitik beratkan perhatiannya kepada soal-soal kepegawaian. Penggunaan sumber daya manusia dalam suatu usaha merupakan hal yang sangat dibutuhkan, walaupun  perkembangan teknologi  semakin  meningkat dan  berkembang. Dengan adanya kebutuhan terhadap sumber daya manusia ini maka Manajemen  Personalia  mempunyai tugas untuk mempelajari dan mengembangkan cara berbagai cara untuk mengintegrasikan secara efektif kedalam berbagai usaha yang dibutuhkan masyarakat. Manajemen Personalia membutuhkan kemampuan untuk memproyeksikan diri kedalam suatu posisi lain tampa kehilangan perspektif, dan kemampuan dalam memperkirakan tingkah laku dan reaksi manusia.
      Ranupandojo,   Pengantar   Manajemen, (2001: 15),  dikatakan bahwa personalia  dapat  3 (tiga) kekuatan utama dalam menintkatkan produktivitas kerja, yakni :
     1. Perusahaan, yang berkeinginan untuk disediakan  tenaga kerja  yang mampu dan mau  bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperluas usaha atau ekspansi.
     2. Karyawan dan organisasi, yang  menginginkan agar kebutuhan fisik dan psikologi mereka dapat terpenuhi dan
     3. Masyarakat umum, lewat lembaga-lembaga perwakilannya yang menginginkan agar perusahaan mempunyai tanggung jawab yang luas untuk melindungi sumber-sumber manusia dari perlakuan diskriminasi atas kepentingan perusahaan.
      M Manullang, Manajemen Personalia, (2002 ; 14), menyatakan bahwa Manajemen Personalia adalah seni atau ilmu  memperoleh, memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja sehingga tujuan organisasi dapat  direalisir secara daya guna sekaligus adanya kegairahan dari para pekerja.  Edwin B. Flippo, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1999: 128) bahwa Personnel Management adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
       Sedangkan menurut Muchdarsyah, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,  (2003 : 4) mengemukakan bahwa manajemen adalah sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran  yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
      Sumber daya manusia yaitu kemampuan manusia yang merupakan hasil akal budinya disertai pengetahuan serta pengalaman yang dikumpulkan dengan penuh kesadaran untuk memenuhi kebutuhan secara individual serta sasaran-sasaran sosial. Manusia aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Sumber daya manusia sering disebut dengan istilah Manajemen Personalia.
      Alex  S. Nitisemito, Manajemen Sumber Daya Manusia, (2000:  10), menyatakan bahwa manajemen Personalia adalah suatu ilmu dan seni  untuk melaksanakan antara lain perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan  sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan organisasi dan perusahaan.
       T. Hani Handoko (1999 : 5),  bahwa menyatakan bahwa sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan individu maupun organisasi”. Manajemen personalia diperlukan untuk meningkatkan  efektifitas sumber daya manusia dalam organisasi, tujuannya adalah untuk memberikan pada organisasi sebuah kerja efektif. Untuk mencapai tujuan ini, Studi tentang manajemen personalia menunjukkan bagaimana seharusnya  perusahaan mendapatkan, mengembangkan, mengevaluasi dan memlihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tetap.
      Kalau Edwin B. Flippo (1999 : 5) menyatakan bahwa manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
      Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Umar Husein, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1999 : 75) juga mengemukakan bahwa yang dimaksud manajemen personalia  atau manajemen sumber daya manusia adalah merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokus pada unsur manusia dan pentingnya kedudukan manusia dalam organisasi dalam proses pencapaian tujuan. Lebih lanjut Umar mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara terpadu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar