Human Resources Management dapat pula
disebut sebagai Manajemen Personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Human
Resources Management ini mengkhususkan diri dalam bidang personalia atau bidang kepegawaian,
dalam hal ini mempunyai sumber daya manusia yang handal.
Manullang, M, Manajemen Personalia, (1998
: 98), bahwa Personalia atau Kepegawaian adalah keseluruhan orang-orang yang
bekerja pada suatu organisasi tertentu, yang menitik beratkan perhatiannya
kepada soal-soal kepegawaian. Penggunaan sumber daya manusia dalam suatu usaha
merupakan hal yang sangat dibutuhkan, walaupun
perkembangan teknologi
semakin meningkat dan berkembang. Dengan adanya kebutuhan terhadap
sumber daya manusia ini maka Manajemen
Personalia mempunyai tugas untuk
mempelajari dan mengembangkan cara berbagai cara untuk mengintegrasikan secara
efektif kedalam berbagai usaha yang dibutuhkan masyarakat. Manajemen Personalia
membutuhkan kemampuan untuk memproyeksikan diri kedalam suatu posisi lain tampa
kehilangan perspektif, dan kemampuan dalam memperkirakan tingkah laku dan
reaksi manusia.
Ranupandojo, Pengantar
Manajemen, (2001: 15), dikatakan
bahwa personalia dapat 3 (tiga) kekuatan utama dalam menintkatkan
produktivitas kerja, yakni :
1. Perusahaan,
yang berkeinginan untuk disediakan
tenaga kerja yang mampu dan
mau bekerja sama untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam memperluas usaha atau ekspansi.
2. Karyawan dan
organisasi, yang menginginkan agar
kebutuhan fisik dan psikologi mereka dapat terpenuhi dan
3. Masyarakat
umum, lewat lembaga-lembaga perwakilannya yang menginginkan agar perusahaan
mempunyai tanggung jawab yang luas untuk melindungi sumber-sumber manusia dari
perlakuan diskriminasi atas kepentingan perusahaan.
M Manullang, Manajemen Personalia, (2002
; 14), menyatakan bahwa Manajemen Personalia adalah seni atau ilmu memperoleh, memajukan dan memanfaatkan tenaga
kerja sehingga tujuan organisasi dapat
direalisir secara daya guna sekaligus adanya kegairahan dari para
pekerja. Edwin B. Flippo, Manajemen
Sumber Daya Manusia, (1999: 128) bahwa Personnel Management adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, pengadaan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk
membantu mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
Sedangkan menurut Muchdarsyah,
Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,
(2003 : 4) mengemukakan bahwa manajemen adalah sebuah proses yang khas
dan terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
Sumber daya manusia yaitu kemampuan
manusia yang merupakan hasil akal budinya disertai pengetahuan serta pengalaman
yang dikumpulkan dengan penuh kesadaran untuk memenuhi kebutuhan secara
individual serta sasaran-sasaran sosial. Manusia aktif dan dominan dalam setiap
kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu
terwujudnya tujuan organisasi. Sumber daya manusia sering disebut dengan
istilah Manajemen Personalia.
Alex
S. Nitisemito, Manajemen Sumber Daya Manusia, (2000: 10), menyatakan bahwa manajemen Personalia
adalah suatu ilmu dan seni untuk
melaksanakan antara lain perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan sehingga efektivitas dan efisiensi personalia
dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan organisasi dan
perusahaan.
T. Hani Handoko (1999 : 5), bahwa menyatakan bahwa sumber daya manusia
adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, penggunaan sumber daya
manusia untuk mencapai baik tujuan individu maupun organisasi”. Manajemen
personalia diperlukan untuk meningkatkan
efektifitas sumber daya manusia dalam organisasi, tujuannya adalah untuk
memberikan pada organisasi sebuah kerja efektif. Untuk mencapai tujuan ini,
Studi tentang manajemen personalia menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan,
mengevaluasi dan memlihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe
(kualitas) yang tetap.
Kalau Edwin B. Flippo (1999 : 5)
menyatakan bahwa manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas,
Umar Husein, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1999 : 75) juga mengemukakan bahwa
yang dimaksud manajemen personalia atau
manajemen sumber daya manusia adalah merupakan bagian dari manajemen
keorganisasian yang memfokus pada unsur manusia dan pentingnya kedudukan
manusia dalam organisasi dalam proses pencapaian tujuan. Lebih lanjut Umar mengemukakan bahwa manajemen sumber
daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan secara terpadu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar