Powered By Blogger

Rabu, 18 Januari 2017

Pengertian Kinerja Karyawan

      Kinerja dalam bahasa sehari-hari aktivitas dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan karyawan adalah orang yang telah dterima sebagai bekerja pada perusahaan. J. Ravianto, Produktivitas dan Pengukurannya (1999 : 19), menyatakan bahwa :
1.    Kinerja karyawan adalah keluaran fisik per unit dari usaha yang secara produktif.
2.    Kenerja adalah tingkat keefektifan dan manajemen pemasaran di dalam penggunaan fasilitas-fasilitas untuk pendapatan.
3.    Kinerja karyawan adalah keefektifan dari penggunaan tenaga kerja.
4.    Kinerja karyawan adalah pengukuran seberapa baik sumber daya digunakan bersama di dalam organisasi untuk menyelesaikan suatu kumpulan-kumpulan hasil-hasil.
5.    Kinerja karyawan adalah usaha untuk mencapai tingkat (level) tertinggi dari unjuk laku (performance) dengan pemakaian dari sumber daya yang minim.
      Kalau  Malayu  SP. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia,  (1998
25)  menyatakan bahwa :
1. Kinerja karyawan adalah pada dasarnya suatu sikap yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu esok lebih baik dari hari ini.
2. Secara umum kinerja karyawan mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan.
3. Kinerja karyawan merupakan dua pengertian yang berbeda, adalah peningkatan pendapatan/ penjualan menunjukkan pertambahan suatu hasil yang telah dicapai sedangkan peningkatan kinerja karyawan mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara pencapaian pendapatan yang diinginkan.
4.  Peningkatan kinerja dapat dilihat dalam tiga bentuk : 
 a. Jumlah pendapatan/ penjualan meningkat dengan menggunakan sumber daya yang sama.
 b. Jumlah penjualan yang sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang kurang.
c.  Jumlah penjualan yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya yang relatif lebih kecil.    
5. Sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses peningkatan pertambahan kinerja karyawan, oleh karena pendapatan/ penjualan dan teknologi pada hakekatnya merupakan hasil karya manusia.
      J. Ravianto, Produktivitas dan Pengukurannya (1998 : 18) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta kerja karyawan persatuan waktu.
      Edwin B. Flippo, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1999: 112) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah sebagai suatu perbandingan antara output (hasil yang dicapai) dan input ( tenaga kerja) dimana kinerja karyawan yang digunakan selama proses pendapatan dikatagorikan ke dalam input pendapatan. 
      Payaman J. Simanjuntak, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, (2000 : 15)  menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah mengefektifkan faktor kinerja karyawan yang secara langsungdigunakan dalam proses pendapatan.

      Dengan memandang kinerja karyawan sebagai faktor masukan (input) yang paling utama guna meningkatkan kinerja karyawan pada suatu instansi, maka upaya kearah penggunaan kinerja karyawan secara efektif semestinya dilaksanakan oleh istansi. Upaya-upaya penggunaan kinerja karyawan secara efektif ini dapat dilaksanakan melalui berbagai pendekatan seperti pelaksanaan pendidikan, latihan dan berbagai upaya lainnya dilaksanakan dalam pembahasan ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar