Kinerja dalam bahasa sehari-hari
aktivitas dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
sedangkan karyawan adalah orang yang telah dterima sebagai bekerja pada
perusahaan. J. Ravianto, Produktivitas dan Pengukurannya (1999 : 19),
menyatakan bahwa :
1. Kinerja karyawan
adalah keluaran fisik per unit dari usaha yang secara produktif.
2. Kenerja adalah
tingkat keefektifan dan manajemen pemasaran di dalam penggunaan
fasilitas-fasilitas untuk pendapatan.
3. Kinerja karyawan
adalah keefektifan dari penggunaan tenaga kerja.
4. Kinerja karyawan
adalah pengukuran seberapa baik sumber daya digunakan bersama di dalam
organisasi untuk menyelesaikan suatu kumpulan-kumpulan hasil-hasil.
5. Kinerja karyawan
adalah usaha untuk mencapai tingkat (level) tertinggi dari unjuk laku
(performance) dengan pemakaian dari sumber daya yang minim.
Kalau
Malayu SP. Hasibuan, Manajemen
Sumber Daya Manusia, (1998
25) menyatakan bahwa :
1.
Kinerja karyawan adalah pada dasarnya suatu sikap yang selalu mempunyai
pandangan bahwa mutu esok lebih baik dari hari ini.
2.
Secara umum kinerja karyawan mengandung pengertian perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan.
3.
Kinerja karyawan merupakan dua pengertian yang berbeda, adalah peningkatan
pendapatan/ penjualan menunjukkan pertambahan suatu hasil yang telah dicapai
sedangkan peningkatan kinerja karyawan mengandung pengertian pertambahan hasil
dan perbaikan cara pencapaian pendapatan yang diinginkan.
4. Peningkatan kinerja dapat dilihat dalam tiga
bentuk :
a. Jumlah pendapatan/
penjualan meningkat dengan menggunakan sumber daya yang sama.
b. Jumlah penjualan
yang sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang kurang.
c. Jumlah penjualan
yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya yang relatif
lebih kecil.
5. Sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses
peningkatan pertambahan kinerja karyawan, oleh karena pendapatan/ penjualan dan
teknologi pada hakekatnya merupakan hasil karya manusia.
J. Ravianto, Produktivitas dan
Pengukurannya (1998 : 18) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan peran serta kerja karyawan persatuan waktu.
Edwin B. Flippo, Manajemen Sumber Daya
Manusia, (1999: 112) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah sebagai suatu
perbandingan antara output (hasil yang dicapai) dan input ( tenaga kerja)
dimana kinerja karyawan yang digunakan selama proses pendapatan dikatagorikan
ke dalam input pendapatan.
Payaman J. Simanjuntak, Pengantar Ekonomi
Sumber Daya Manusia, (2000 : 15)
menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah mengefektifkan faktor kinerja
karyawan yang secara langsungdigunakan dalam proses pendapatan.
Dengan memandang kinerja karyawan sebagai
faktor masukan (input) yang paling utama guna meningkatkan kinerja karyawan
pada suatu instansi, maka upaya kearah penggunaan kinerja karyawan secara
efektif semestinya dilaksanakan oleh istansi. Upaya-upaya penggunaan kinerja
karyawan secara efektif ini dapat dilaksanakan melalui berbagai pendekatan
seperti pelaksanaan pendidikan, latihan dan berbagai upaya lainnya dilaksanakan
dalam pembahasan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar