Powered By Blogger

Senin, 02 Januari 2017

Pengertian Sistem dan Prosedur

Sistem dan prosedur yang sesuai dengan kegiatan manajemen, maka sistem harus menjamin tewrsedianya data-data yang dibutuhkan oleh para manajemen dalam mengarahkan kejadian perusahaan dan dalam memberikan laporan kepada pemilik, jadi para yang berkepentingan dan juga pada pihak-pihak lain yang bewrkepentingan terhadap data-data tersebut.
            Tersedinya data yang dibutuhkan untuk menjamin tersedianya data kepada pemakai laporan. Oleh sebab itu suatu sistem yang serangkaian saling terkait yang merupakan rencana secara tepat harus menetapkan antara lain pengumpulan pencatatan dalam bentuk pelaporan data-data secara efisien, pengukuran dari semua tahap operasi-operasi  suatu perusahaan, memberikan wewenang dan tanggungjawab serta pengecekan dari kemungkinan-kemungkinan kesalahan dan penggelapan.
            Prosedur dalam suatu sistem biasanya mempunyai hubungan yang erat dan saling mempengaruhi, sehingga sulit untuk dipisahkan sendiri-sendiri. Keadaan ini akan berakibat jika salah satu prosedur itu dirubah, maka biasanya prosedur lainnya akan berpengaruh, sehingga perlu juga untuk dipertimbangkan.
            Keterkaitan yang merupakan salah satu bagian dari prosedur, karena jenis, bentuk dan besarnya perusahaan itu atau tidak sama, maka sistem yang akan disusun untuk suatu perusahaan akan tidak sama dengan perusahaan lain, dalam hal ini perlu diperhatikan yang merupakan sifat-sifat khusus masing-masing perusahaan.
            Sebelum penguraikan sistem dan prosedur yang lebih mendalam, berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian atau definisi dari pada sistem dan prosedur yang disimpulkan oleh par4a ahli ekonomi.
            Kamus besar Bahasa Indonesia (1999 : 950) menyatakan bahwa sistem adalah sebgai perangkat dari unsur-unsur untuk secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
            Sedangkan Moekijat, (2000 : 574), menyatakan bahwa sistem adalah suatu susunan yang secara teratur dari pada kegiatan-kegiatan yang saling tergantung dan prosedur-prosedur yang berhubungan saling melengkapi dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan dari suatu kegiatan organisasi yang penting.
            Dari pengertian di atas bahwa kegiatan saling melengkapi dari segala kegantungan, sehingga aktivitas tidak menganggur, karena saling membutuhkan jadi apabila tidak beraktivitas yang satu, maka yang lainnya istirahat menunggu kegiatan tersebut.
            Gordon B. Davis, (1997 : 67) memberikan definisi bahwa sistem dinyatakan abstrak maupun fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan yang teratur mengenai gagasan, atau konsepsi yang saling bergantung. Sebuah sistem fisik terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud.
            Selanjutnya oleh Soegarda Poerbawatja, (1999 : 329) menyatakan bahwa sistem adalah suatu keseluruhan yang tersusun dari berbagai bagian tertentu untuk memperlancar aktivitas.
            Berdasarkan dari beberapa definisi tersebut di atas, maka berarti bashwa sebah sistem bukanlah seperangkat unsur-unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu-satunya maksud dan tujuan atau sasaran. Dalam hubungan ini dapat dilihat dengan keterkaitan sistem itu yang berlaku.
            Syarat-syarat sistem dan prosedur dalam pengertian untuk memberikan pelayanan kepada konsumen yang membutuhkan sebagai berikut :
1.      M u r a h
2.      A m a n

3.      C e p a t                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar