Sistem dan
prosedur yang sesuai dengan kegiatan manajemen, maka sistem harus menjamin
tewrsedianya data-data yang dibutuhkan oleh para manajemen dalam mengarahkan
kejadian perusahaan dan dalam memberikan laporan kepada pemilik, jadi para yang
berkepentingan dan juga pada pihak-pihak lain yang bewrkepentingan terhadap
data-data tersebut.
Tersedinya data yang dibutuhkan
untuk menjamin tersedianya data kepada pemakai laporan. Oleh sebab itu suatu
sistem yang serangkaian saling terkait yang merupakan rencana secara tepat
harus menetapkan antara lain pengumpulan pencatatan dalam bentuk pelaporan
data-data secara efisien, pengukuran dari semua tahap operasi-operasi suatu perusahaan, memberikan wewenang dan
tanggungjawab serta pengecekan dari kemungkinan-kemungkinan kesalahan dan
penggelapan.
Prosedur dalam suatu sistem biasanya
mempunyai hubungan yang erat dan saling mempengaruhi, sehingga sulit untuk
dipisahkan sendiri-sendiri. Keadaan ini akan berakibat jika salah satu prosedur
itu dirubah, maka biasanya prosedur lainnya akan berpengaruh, sehingga perlu
juga untuk dipertimbangkan.
Keterkaitan yang merupakan salah
satu bagian dari prosedur, karena jenis, bentuk dan besarnya perusahaan itu
atau tidak sama, maka sistem yang akan disusun untuk suatu perusahaan akan
tidak sama dengan perusahaan lain, dalam hal ini perlu diperhatikan yang
merupakan sifat-sifat khusus masing-masing perusahaan.
Sebelum penguraikan sistem dan
prosedur yang lebih mendalam, berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian
atau definisi dari pada sistem dan prosedur yang disimpulkan oleh par4a ahli
ekonomi.
Kamus besar Bahasa Indonesia (1999 :
950) menyatakan bahwa sistem adalah sebgai perangkat dari unsur-unsur untuk
secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
Sedangkan Moekijat, (2000 : 574),
menyatakan bahwa sistem adalah suatu susunan yang secara teratur dari pada
kegiatan-kegiatan yang saling tergantung dan prosedur-prosedur yang berhubungan
saling melengkapi dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan dari suatu kegiatan
organisasi yang penting.
Dari pengertian di atas bahwa
kegiatan saling melengkapi dari segala kegantungan, sehingga aktivitas tidak
menganggur, karena saling membutuhkan jadi apabila tidak beraktivitas yang
satu, maka yang lainnya istirahat menunggu kegiatan tersebut.
Gordon B. Davis, (1997 : 67)
memberikan definisi bahwa sistem dinyatakan abstrak maupun fisik. Sebuah sistem
abstrak adalah suatu susunan yang teratur mengenai gagasan, atau konsepsi yang
saling bergantung. Sebuah sistem fisik terdiri dari bagian-bagian yang saling
berkaitan untuk beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud.
Selanjutnya oleh Soegarda
Poerbawatja, (1999 : 329) menyatakan bahwa sistem adalah suatu keseluruhan yang
tersusun dari berbagai bagian tertentu untuk memperlancar aktivitas.
Berdasarkan dari beberapa definisi
tersebut di atas, maka berarti bashwa sebah sistem bukanlah seperangkat
unsur-unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang
dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu-satunya maksud dan tujuan
atau sasaran. Dalam hubungan ini dapat dilihat dengan keterkaitan sistem itu
yang berlaku.
Syarat-syarat sistem dan prosedur
dalam pengertian untuk memberikan pelayanan kepada konsumen yang membutuhkan
sebagai berikut :
1.
M u r a h
2.
A m a n
3.
C e p a t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar