Powered By Blogger

Senin, 02 Januari 2017

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting  bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan, karena informasi bisa didapatkan informasi dapat diperoleh  dari sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Dikutip oleh Jogiyanto (2001 : 10) mengatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi bagi pihak luar tertentu mengenai laporan-laporan yang diperlukan.
            Salah satu alat yang paling penting bagi manajemen  merencanakan dan mengendalikan kegiatan perusahaan adalah sistem informasi manajemen. Sistemn ini bukan saja dapat mengendalikan kegiatan-0kegiatan organisasi melaikan juga dapat dapat memberikan suatu pertanggungjawaban yang baik sesuai dengan prinsip, metode dan norma akuntansiu yang diterima secara umum.
            Sistem informasi manajemen merupakan suatu metode yang teratur untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan oleh masing-masing manajer perusahaan untuk pengambilan keputusan yang menjadi tanggung jawab para manajer, informasi ini disediakan secara berkala dan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dapat membantu para manajer dan dapat  mendorong manajer untuk mengambil tindakan yang seperlu.
            Uraian lebih jelas bahwa tiap tingkatan manajemen utamanya pimpinan perusahaan sangat membutuhkan informasi manajemen yang dihasilkan melalui suatu sistem informasi manajemen guna perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi. Oleh karena itu penulis akan mencoba menguraikan pengertian sistem informasi manajemen.
            W. Gerald Cole yang dikutip oleh Zaki Baridwan (1998 : 3) bahwa sistem merupakan suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan sudah tersusun sesuai dengan suatu shkema yang secara menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
            Prosedur yang merupakan suatu rangkaian satu sama lainnya yang sudah tersusun rapi dan terkoordinir dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan prosedur yang telah ditentukan sedemikian, jadi prosedurnya telah ditentukan terlebih dahulu, sehingga aturannya sudah ditetapkan sedfemikian rupa.
            Kalau menurut George H. Bodnar (1996 : 1) menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
            Berdasarkan pengertian di atas, jelaslah bahwa sistem pada dasarnya mempunyai sifat umum yaitu memiliki prosedur dan memiliki hubungan yang erat antara bagian-bagian (sub sistem) lainnya. Dalam perusahaan sistem di pergunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, alat penunjang pengambilan keputusan dan mengorganisir sumber daya seperti mesin, manusia dan lain-lain.
            Dalam arti luas informasi adalah sesuatu yang dikomunikasikan dapat berbentuk kata-kata ataupun laporan. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini informasi menjadi sumber daya dalam suatu perusahaan, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu perusahaan.
            Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting dalam suatu sistem, menurut George H. Bodnar (1996 : 12) menyatakan bahwa informasi adalah data-data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
            Pengertian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa informasi              adalah :
1.      Data yang diolah
2.      Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
3.      Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata
4.      Digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi bahwa adalah bahan baku yang harus diolah sedemikian rupa sehingga berubah sifatnya menjadi informasi. Informasi dalam suatu perusahaan dapat berbentuk informasi keuangan, informasi logistik, informasi kepegawaian dan informasi pemasaran.
Jadi informasi akan tercipta bila ada data yang tersedia. Dengan perkataan lain bahwa data adalah input dari informasi yang diolah sedemikian rupa sehingga pihak manajemen dapat mengambil keputusan ekonomik.
Soemarso, SR (1998 : 5) bahwa akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengatur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi  mereka yang menggunakan informasi.
Penilaian definisi dapat diketahui bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi dan akan menghasilkan informasi ekonomi yang  diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan dalam per5usahaan dan informasi akuntansi akan berguna bagi pihak-pihak diluar perusahaan.
Untuk menghasilkan informasi yang mengarah ekonomk, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan analisis dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, melaporkan hasilnya, kegiatan-kegiatan ini perlu dirangkaikan dalam suatu sistem informasi akuntansi.
Akuntansi merupakan bahasa bisnis pada setiap perusahaan baik perusahaan berskala besar masupun kecil menerapkannya sebagai alat komunikasi. Tujuan akhir dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan keuangan atau laporan-laporan merupakan suatu informasi akuntansi.
Berikut ini beberapa ahli ekonomi berpendapat, yaitu Zaki Baridwan (1999 : 14) yang disadur oleh Robert Antonyus menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari orgnisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang di dapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam mengendalikan dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.
            Sistem informasi manajemen secara manual merupakan sistem informasi dengan komputer juga tidak terlepas dari proses transparansi input yang menjadi output. Perbedaannya hanyalah pada proses pengolahan data input menjadi output, kesemuanya dilakukan dengan komputer, sehingga disebut juga sebagai pengolahan data elektronik (elecxtronik data processing).
            Untuk memproses data dengan komputer, langkah-langkah yang sangat tergantung pada pencatatan data pertama. Ada dua kemungkinan yangf bisa terjadi dalam pencatatan data (data capture ) menurut Zaki Baridwan (1999 : 55) yaitu :
1.           Data dicatat sama seperti dalam sistem manual seperti digunakan bukti-bukti transaksi yang kemudian harus diubah agar sesuai dengan musim komputer.

2.           Data dicatat dengan cara yang dapat dibaca oleh mesin atau memasukkan data ke dalam komputer dengan menggunakan terminal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar