Powered By Blogger

Selasa, 14 Februari 2017

Pengertian dan Jenis-Jenis Pelatihan

1  Pengertian pelatihan
    Adapun beberapa rumusan tentang pelatihan menurut Wursanto dalam buku Manajemen Personalia (1998 : 59), yaitu :
a. Latihan atau training adalah suatu kegiatan atau usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang pegawai atau karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu.
b. Menurut Instruksi Presidan Nomor 15 Tahun 1974, latihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang mengutamakan praktek dari pada teori.
Dari rumusan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa latihan adalah suatu proses pengembangan pegawai baik dalam bidang kecakapan pengetahuan, keahlian maupun sikap dan tingkah laku pegawai untuk memperbaiki ataupun meningkatkan keterampilan dan kemampuan dari para tenaga kerja sehingga dapat memiliki kemampuan seperti yang diharapkan oleh perusahaan perlu memilirkan langkah-langkah untuk menentukan latihan kerja yang perlu diberikan kepada para karyawannya.
2  Jenis-Jenis pelatihan
    Adapun jenis-jenis pelatihan yang dikemukakan oleh Robert John dalam  buku Manajemen Sumber Daya Manusia, (2002 : 17), yaitu :
a. Pelatihan internal
    Petihan dilokasi kerja (on the job training) cenderung dipandang sebagai hal yang sagat aplikatif untuk pekerjaan, menghemat biaya untuk mengirim karyawan dalam pelatihan, dan terkadang dapat terhindar dari biaya untuk pelatihan yang belajar sambil bekerja yang dapat menimbulkan biaya dalam bentuk kehilangan pelanggan dan rusaknya peralatan, dan mereka bisa menjadi frustrasi bila keadaan tidak kunjung membaik.
b. Pelatihan eksternal
      Pelatihan eksternal muncul karena beberapa alasan :
2     Pelatihan adalah lebih murah bagi pengusaha untuk menggunakan pelatihan dari luar menyelenggarakan pelatihan di tempat di mana sarana pelatihan internal terbatas.
3     Mungkin waktunya tidak memadai untuk persiapan pengadaan materi pelatihan internal.
4     Staf sumber daya manusia mungkin tidak memiliki tingkat keahlian yang dibutuhkan untuk materi di mana pelatihan diperlukan.
5     Ada beberapa keuntungan di mana para karyawan berinteraksi dengan para manajer dan rekan-rekan kerja perusahaan lain dalam suatu program pelatihan yang dilaksanakan di luar.
        Salah satu trend yang sedang berkembang saat ini adalah “Outsourcing” dari pelatihan.  Pabrik (vendors) digunakan untuk pelatihan para karyawan mereka. Sebagai contoh banyak menyedia perangkat lunak (sofware) menyediakan konferensi bagi pemakai perangkat lunak tersebut di mana para karyawan dari beberapa perusahaan penerima pelatihan secara rinci dalam menggunakan perangkat lunak tersebut dan beberapa materi baru yang ditambahkan. Juga pabrikan dapat melaksanakan pelatihan di dalam organisasi jika jumlah karyawan yang akan dilatih untuk mencukupi.

      Setiap unsur ketika tenaga pekerja diharapkan untuk melaksanakan pekerjaannya berhasil dan produktif. Untuk itu dia dituntut kemampuan yang serasi, dan oleh karenanya dia harus bekerja dengan baik, belajar terus menerus dan mengikuti kegiatan pelatihan yang dirancang bagi yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar