Powered By Blogger

Selasa, 14 Februari 2017

Pengertian dan Jenis-Jenis Sistem

1   Pengerrtian Sistem
      Secara umum pengertian sistem adalah jaringan sejumlah prosedur yang saling berhubungan yang dikembangkan sesuai dengan pola (rencana) guna melaksanakan aktivitas perusahaan. Menurut                             M. Syamsul dalam bukunya Penilaian Kinerja (1999 : 42) mengemukana bahwa sistem adalah sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk  mencapai tujuan tertentu.
      Menurut James A Hali dalam bukunya Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan (2001 : 5) mengemukakan bahwa sistem adalah sekelompok atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang sama.
      Menurut Ludwing Van Bertatanfly (1996 : 50) mengemukakan bahwa sistem adalah seperangkat merupakan unsur-unsur yang berkaitan dalam suatu relasi diantara unsur-unsur tersebut dan dengan lingkungannya.
          Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001: 950), menyatakan bahwa sistem adalah perangkat dari unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan satu sama lainnya sehingga dapat membentuk suatu totalitas.
           Moekijat, dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, (2001 : 157), menyatakan bahwa "sistem  adalah suatu  susunan secara teratur dari pada kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dan prosedur-prosedur yang berhubungan saling melengkapi dan memudahkan pelaksanaan  pekerjaan dari suatu kegiatan organisasi yang penting.
           Berdasarkan definisi di atas bahwa serangkaian kegiatan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dan saling melengkapi dari kekurangan kegiatan yang dilaksanakan. Sistem merupakan pekerjaan yang berentang dikerjakan harus sesuai dengan prosedur dan ditata sedemikian rupa tentang urut-urutnnya mulai pertama sampai terakhir tidak bisa melangkah pekerjaan lain.
           Dalam melaksanakan pekerjaan secara berurut dan berantai dan tidak terpisahkan yang saling mendukung pelaksanaan pekerjaan menurut urutannya.    
           Gordon B. Davis, Sistem Informasi Manajemen, (2001 : 67), mengatakan bahwa Sistem dapat abstrak maupun fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan yang teratur mengenai gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sebuah sistem fisik terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud.                                                                                                                      
          Selanjutnya, oleh Soegarda Poewodarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001  329), menyatakan bahwa sistem adalah suatu keseluruhan rangkaian yang sudah tersusun dari berbagai bagian.
          Berdasarkan definisi tersebut di atas, maka berarti bahwa sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara  tak  teratur, tetapi terdiri  dari unsur-unsur yang  dapat  dikenal sebagai saling melengkapi karena satu-satunya maksud dan tujuan atau sasaran sudah tertentu. Dalam hubungan ini dapat dilihat dengan keterkaitan dengan satu sama lainnya yang saling melengkapi sistem itu yang berlaku.
      Sedangkan menurut William S Shatde dan Voich J.R dalam bukunya Organisation and Management membagi dalam 6 ciri sistem, sebagai berikut :
1.  Tujuan tertentu      : Sistem terorientasi pada sasaran tertentu
2.  Keseluruhan          : Keseluruhan melebihi jumlah semua bagian
      3.  Keterbukaan        : Sistem saling berhubungan dengan sebuah sistem yang lebih besar, yakni lingkungannya.
4.  Transportasi           : Bagian-bagian    yang    beroperasi   menciptakan
                                      Sesuatu yang mempunyai nilai
5.  Antar hubungan   : Berbagai macam bagian  harus  cocok satu  sama
                                     Lain.
     6. Mekanisme kontrol :   Adanya   kekuatan  yang   mempersatukan  dan
                                                 Mempertahankan sistem yang bersangkutan.
     2.  Jenis-Jenis Sistem
           a. Sistem abstrak dan sistem fisik (akstract system and physical system)
                 1. Sistem abstrak
                     Sistem abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan yang satu sama lain berada dalam ketergantungan.
                  2.  Sistem fisik
            b. Sistem deterministik dan sistem probabilistik (deterministic system and probabilistic system)          
                  1.  Sistem deterministic
                       Sistem deterministic adalah sistem yang ada dalam  operasinya
                       Dapat menentukan hasilnya secara pasti.
                   2.  Sistem probabilistik
                        Sistem probalistic adalah  sistem  yang  ada dalam  operasinya
                        Dapat diduga hasilnya  secara pasti.
            c. Sistem tertutup dan sistem terbuka (closed system and open system)
                 1.  Sistem tertutup
                      Sistem tertutup adalah sistem  di mana  tidak  terjadi  pertukaran
                       Bahan, informasi atau energi dengan lingkungan.
                 2.  Sistem terbuka
                       Sistem  terbuka adalah sistem  yang  memungkinkan  terjadinya

                        Peraturan bahan, informasi atau energi dengan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar