Indriyo, Prinsip Anggaran dan Pembelanjaan Perusahaan, (1997:27)
mengatakan bahwa dana adalah merupakan kekayaan atau aktiva yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan selalu berputar.
Bambang
Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (2004 : 49) mengemukakan bahwa
dana dengan adanya tiga konsep yaitu :
1. Konsep Kwantitatif
Konsep ini mendasarkan pada kwantitas dari pada dana yang
tertanam dalam keseluruhan unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva ini
merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula, atau aktiva
dimana dana tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek.
Dana yang dimaksud adalah modal kerja bruto, yaitu keseluruhan dari pada aktiva
lancar.
2. Konsep Kwalitatif
Konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang
benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu
likuiditasinya.
Dana yang dimaksud adalah modal kerja netto yaitu yang
merupakan kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancarnya.
3. Konsep Fungsional
Konsep ini berdasarkan fungsi dari pada dana dalam
menghasilkan pendapatan (income).
Setiap dana yang dikerjakan dalam perusahaan adalah dimaksud untuk menghasilkan
laba.
Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (2004
: 175) membedakan jenis-jenis dana yaitu
dana asing atau hutang adalah dana yang berasal dari luar perusahaan
yang sifatnyasementara bekerja di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan
dan tersebut merupakan “hutang”, yang pada saatnya harus dibayar kembali.
Dana asing atau hutang dibagi atas tiga golongan yaitu :
1.
Dana
asing atau hutang jangka pendek (short
term debt), yaitu jangka waktunya pendek, kurang dalam satu tahun terdiri
dari:
-
Kredit
rekening koran
-
Kredit
dari penjual
-
Kredit
dari pembeli dan
-
Wesel.
2.
Dana
asing atau hutang jangka menengah (intermediate
term debt), yaitu hutang jangka waktunya atau umurnya lebih dari satu
tahun.
3.
Dana
asing atau hutang jangka panjang (long
term debt) umumnya lebih dari sepuluh tahun terdiri dari:
-
Pinjaman
obligasi
-
Pinjaman
hipotik.
4. Dana sendiri adalah dana yang berasal dari pemilik (dari
dalam) perusahaan atau sumber intern yang ternama untuk waktu yang tidak
tertentu lamanya, berupa keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dan dana
sendiri yang berasal dari luar perusahaan atau sumber extern yaitu dana yang
berasal dari pemilik perusahaan terdiri dari:
a. Dana saham adalah
tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu perusahaan Bentoel
saham tersebut dapat berupa saham biasa (commond
stock), saham preferren stock) dan saham preferren kumulatif (commulative preferren stock).
b. Cadangan yang
dimaksud adalah merupakan cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang didapat
oleh perusahaan selama beberapa periode yang telah lalu atau dari tahun sedang
berjalan antara lain: cadangan espansi, cadangan modal kerja, cadangan selisih
kurs dan cadangan umum.
c. Keuntungan
atau laba ditahan adalah keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan yang mana
sebagian dibayar sebagai devident dan sebagian ditahan oleh perusahaan, akan
tetapi apabila perusahaan belum mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan
keuntungan, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan yang ditahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar