Laba yang diharapkan bahwa keberadaan perusahaan
mempunyai tujuan tertentu, sehingga perusahaan berusaha semaksimal mungkin
dalam meningkatkan laba sebagai tujuan umum perusahaan (bisnis) adalah
"Membuat suatu produk atau jasa dengan biaya yang serendah-rendahnya,
menjual dengan harga wajar, dan membentuk kebiasaan". Dalam pembuatan
keputusan merupakan elemen penting manajemen produksi dan operasi, karena semua
manajer harus membuat keputusan-keputusan, maka tidak ada salahnya bila kita
membicarakan masalah pembuatan keputusan.
Dengan melaksanakan usahanya perusahaan
dalam hal menggunakan sumber daya manusia (sering disebut faktor-faktor
produksi) tenaga kerja, mesin-mesin peralatan, bahan mentah dan sebagainya.
Dalam proses transportasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi produk atau
jasa.
Selanjutnya, T. Hani Handoko (2001: 84) mengemukakan
bahwa dalam penentuan maksimisasi laba perusahaan akan menetapkan teknik-teknik
atau metode perangcangan dan pengalokasian berbagai sumber daya yang terbatas
di antara berbagai alternatif penggunaan sumber daya manusia untuk mendukung
kontinuitas usaha, serta dapat meminimalisasi biaya yang telah dioptimalkan.
Problem produksi biasanya diformulasikan
sebagai maksimalisasi keuntungan dimana
sumber daya dialokasikan
untuk mencapai efektifitas yang maksimal dan distribusi modal berbagai
periode, di mana fungsi-fungsi dan tujuan di eksperimenkan dalam kaitannya
dengan Net Present Value (NPV) aplikasi-aplikasi yang bermaksud.
a. Pemilihan
proses yang dapat membantu manajemen untuk memilih kombinasi metode produksi
yang terbaik dari yang tersedia.
b. Pencampuran
(blending) untuk menentukan biaya terkecil dari kombinasi unsur-unsur yang akan
membentuk sebuah spesifikasi produk yang dihasilkan.
c. Transportasi
untuk menentukan biaya transportasi minimal menggunakan rute yang
tersedia.
Dari
ketiga aplikasi ini mempunyai fungsi dan tujuan yaitu biaya yang minimal,
artinya segala aktivitas dapat dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar