Powered By Blogger

Sabtu, 26 Januari 2013

IFRS: Apa sebenarnya Perbedaan Utama IFRS dan PSAK

IFRS dan PSAK (yang sebelumnya diadopsi dr GAAP) pada statement of financial position (disebut balance sheet di GAAP) terletak pada akun "Revaluation Surplus". Akun ini merupakan bagian dari general reserves. Akun Reserves terletak pada rekening ekuitas tetapi bukan merupakan "contributed capital". 

Selisih revaluasi book value plant asset (aktiva tetap lainnya) dengan fair value (mengunakan nilai pasar sesuai dengan penilaian appraisal) diposting pada revaluasi surplus. Cth diketahui cost akiva tetap 500, akumulasi dep 100. Setelah dinilai kembali oleh independent appraiser per tanggal neraca harga pasarnya adalah 450. Maka jurnal entrinya adalah: 
Accmulated Depreciation (Dr) 100
Aktiva tetap (Cr) 50
Surplus Revaluation (Cr) 50.

Aset apa yang direvaluasi ?
1. Asset yang mengalami perubahan harga secara cepat (rapid changes)
2. Asset yang tidak mengalami perubahan secara cepat
Kapan melakukan revaluasi?
1. Untuk aset yg perubahan harganya cepat dilakukan sekali setahun
2. Untuk asset yg perubahan harganya tidak cepat tidak perlu dilakukan setahun sekali. Bisa 2 atau 3 tahunan.

Apa yg melatar belakangi pengunaan harga pasar?
Framework IFRS salah satu tujuannya adalah melayani informasi keuangan kepada investor atau calon investor, sehingga statement of financial position disusun dengan konsep seakan-akan perusahaan tersebut pada tanggal neraca akan dijual. Konsep IFRS akhirnya tidak mengunakan historical cost tetapi fair market value. Fair market value dipandang telah memberikan informasi keuangan yang “terkini” karena mengunakan harga “terkini” juga yaitu harga pasar. 

Istilah IFRS ada yg berbeda dengan PSAK
1. Stockholders pada IFRS disebut Shareholders
2. Paid in Capital pada IFRS disebut Isued/allocated share capital
3. Retained Earnings pada IFRS dapat disebut Retained Profits, kadang disebut Retained Earnings juga. 
4. Retained Earnings deficit pada IFRS disebut accumulated losses or deficit.
Perusahaan yang memiliki PPE dalam kuantitas dan jumlah yg signifikan memiliki IFRS exposure yang cukup banyak, jadi siap-siap untuk mencatat Surplus Revaluation setelah ada penilaian dari appraisal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar