1. Syarat-syarat Segmentasi Pasar
Banyak cara
yang dapat dilakukan untuk melakukan segmentasi pasar, namun tidak semua
segmentasi adalah efektif. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal maka segmen
pasar harus memenuhi lima syarat, yaitu :
1.
Dapat
diukur (Meaasurable)
Besar dan daya
bell setiap segmen harus dapat diukur dengan tingkat tertentu. Artinya
pengelompokan pasar hendaknya tidak terlalu luas dan jangan terlalu sempit.
Jika terlalu luas, maka sifatnya masih homogen sehingga reaksi konsumen
terhadap kegiatan pemasaran masih ditanggapi dengan cara yang berbeda-beda.
Jika terlalu sempit akan berakibat terlampau banyaknya segmen pasar yang
berbeda-beda yang memerlukan perlakuan yang berbeda pula.
2.
Dapat
dicapai (Accessible)
Seberapa jauh
segmen dapat dijangkau dan dilayani dengan efektif dalam arti bahwa secara
wajar mereka akan mempunyai respon tertentu mendapat perlakuan pemasaran
tertentu pula.
3. Dapat dibedakan (Differentible)
Segmen harus
dibedakan artinya dapat dipisahkan ke dalam segmen atau kelompok-kelompok yang
memiliki sifat yang berbeda sehingga segmen-segmen itu akan mempunyai reaksi
yang berbeda terhadap perlakuan dan program pemasaran khusus cukup memadai
untuk disusun dan dilakukan.
4. Dapat
dilaksanakan/Harus bersifat opersional (Actionable)
Hal ini berarti bahwa program-program
yang efektif dapat disusun untuk menarik minat segmen.
Hal ini sejalan
dengan pendapat dari Kotler (2005:238), yang mengatakan bahwa syarat-syarat
dari segmentasi pasar adalah dapat diukur, dapat diakses, dapat dibedakan,
serta dapat diambil tindakan.
2. Penetapan Target Pasar
Untuk
menentukan target pasar janganlah dilakukan secara sembarangan, akan tetapi
perlu dilakukan strategi yang benar, sehingga target pasar yang diinginkan
tepat pada targetnya. Strategi penetapan target pasar dapat dilakukan dengan cara,
yaitu
1. Atas dasar atribut
2. Kesempatan penggunaan
3. Menurut pengguna
4. Langsung menghadapi pesaing, yaitu produk
diposisikan sebagai sesuatu yang lebih baik dibandingkan pesaing kita.
5. Kelas produk, maksudnya produk tersebut
ditujukan kepada kelompok tertentu, Kasmir (2004:122).
Selanjutnya
oleh Kotler (2005:240), mengemukakan bahwa penetapan target pasar adalah
sebagai berikut :
1.
Mengevaluasi segmen pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus
memperlihat-kan dua faktor daya tarik segmen secara keseluruhan serta tujuan
dan sumber daya perusahaan.
a. Perusahaan harus menanyakan apakah suatu segmen
potensial memiliki karakteristik yang secara umum membuatnya menarik, seperti
ukuran, pertumbuhan profitabilitas, skala ekonomis, risiko yang rendah, dan
lain-lain.
b. Perusahaan harus mempertimbangkan apakah
berinvestasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan memperhatikan tujuan dan
sumber daya perusahaan.
2.
Memilih
segmen pasar
Setelah mengevaluasi
segmen-segmen yang berbeda, perusahaan sekarang harus memutuskan segmen yang
mana dan berapa banyak segmen yang akan dilayani. Dengan kata lain, ia harus
memutuskan segmen mana yang akan dijadikan target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar