Istilah
pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Marketing. Kata ini
sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia, namun diterjemahkan dalam istilah
pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan itu,
ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang
atau menjual tetapi lebih leas dari itu. Di dalamnya tercakup kegiatan seperti
membeli, menjual, dengan segala macaw care, mengangkut barang, mensortir dan
sebagainya.
Sistem
pemasaran sebenarnya telah lama dikenal oleh manusia, yang pada mulanya lebih
dikenal dengan system barter (pertukaran antara barang dengan barang) di
mana di antara kelompok masyarakat yang satu menghasilkan jenis alat kebutuhan
tertentu untuk mengadakan pertukaran dengan kelompok masyarakat lain yang menghasilkan
alas pemuas lainnya. Dalam era tersebut sudah memperlihatkan kegiatan pemasaran
walaupun sangat sederhana. Meningkatnya pola kebutuhan manusia dari hari ke
hari telah mendorong berkembangnya berbagai jenis usaha yang menghasilkan alat
pemuas (barang den jasa), dengan demikian akan mendorong kegiatan pemasaran.
Mengutip Kotler dalam Kasmir (2004:59),
pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
akan suatu produk maupun jasa. Menurut Kotler pemasaran adalah suatu proses
sosial dan manajerial dengan mans individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta, mempertukarkan
produk dan nilai dengan pihak lain. Dari pengertian tersebut dijelaskan bahwa
pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para
nasabahnya terhadap produk barang dan jasa. Untuk itu digunakanlah riset,
karena dengan hanya riset pemasaran dapat diketahui keinginan dan kebutuhan
konsumen yang sebenarnya. Kemudian beberapa definisi dari Kertajaya dalam Alma
B (2005:2) mengenai pemasaran sebagai berikut :1)Pemasaran adalah kegiatan yang
menghubungkan penjual dan pembeli potensial.2)Pemasaran adalah kegiatan menjual
barang, dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang menjualnya.
1.
Pemasaran
adalah memberikan sebuah standar kehidupan.
2. Pemasaran adalah
sebagai suatu proses dalam menentukan permintaan konsumen akan barang dan jasa,
memotivasi penjualan, pendistribusian ke konsumen akhir, dengan keuntungan
sebagai imbalan.
5. Pemasaran adalah
sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan
perubahan nilai-nilai dari suatu inisiator kepada stakeholdemya.
Selanjutnya
oleh Kotler (2005:20), mengemukakan bahwa pemasaran dapat dilihat dari 2 (dua)
sudut pandang, yaitu : Pengertian dari sudut pandang sosietal (masyarakat)
menunjukkan peranan pemasaran dalam masyarakat. Sedangkan menurut pandangan
pemasar, pemasaran berperan untuk menyampaikan standar hidup yang lebih tinggi
bagi masyarakat. Pemasaran adalah proses di mana seseorang atau kelompok dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran
barang dan jasa. Dari sudut pandang manajerial dikutip pengertian pemasaran
yaitu proses merencanakan konsepsi, harga, promosi, dan distribusi ide,
menciptakan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan
organisasi.
Berdasarkan
pendapat-pendapat yang dikemukakan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
sebuah visi, pemasaran harus menjadi konsep bisnis strategis yang bisa
memberikan kepuasan berkelanjutan, bukan kepuasan sesaat untuk tiga stakeholders
utama yaitu pelanggan, karyawan dan pemilik perusahaan. Sebagai misinya
pemasaran akan menjadi jiwa bukan sekedar salah satu anggota tubuh suatu
perusahaan, karena setup seksi atau orang dalam perusahaan harus paham dan
menjadi unsure pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar