Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan suatu strategi
yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang berorientasi pada
konsumen. Dengan melaksana-kan segmentasi pasar, kegiatan pemasar-an dapat
dilakukan lebih terarah dan sumber daya perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan
secara efektif dan efisien.
Sebelum
membahas mengenai segmentasi pasar penulis terlebih dahulu menjelaskan
pengertian pasar menurut Indriyo (2000:3), yaitu sebagai berikut : "Pasar adalah
merupakan suatu yang sangat vital bagi seorang pengusaha atau pemasaran yang
akan memasarkan suatu produk. Pasar tak ubahnya merupakan peta bagi seseorang
yang akan bepergian ke suatu daerah yang belum dikenalinya. Dengan peta
tersebut dia dapat mengetahui di mana posisi seseorang pada saat itu dan
kemudian menunjukkan jalan-jalan alternatif yang harus ditempuhnya dalam
pencapaian tujuan yang diinginkannya. "pengusaha dapat mengenai dan
mengidentifikasikan pasarnya itu, kemudian membagi-baginya atau menggolong-golongkan
pasar itu dan akhirnya mencoba menguasai pasar
Dari pengertian
tersebut dapat diketahui bahwa pasar memiliki potensi dan sifat-sifat berbeda
yang membawa konsekuensi bahwa pelayanan kita juga haruslah berbeda-beda.
Penelaahan mengenai perbedaan sifat-sifat pasar tersebutlah yang disebut
segmentasi pasar. Oleh Indriyo (2000:49), menjelaskan definisi segmentasi pasar
adalah merupakan usaha untuk mengelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat
heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat yang homogen.
Lebih lanjut
penulis mengemukakan beberapa definisi mengenai segmentasi pasar oleh bebrapa
ahli lain, yaitu : Menurut Assauri (2000:134), mengemukakan bahwa segmentasi
pasar adalah suatu cara untuk membedakan pasar menurut golongan pembeli, cara
penggunaan produk dan tujuan pembelian produk tersebut. Kemudian Manullang
(2001:470), menyatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu perpaduan yang
dibangun dengan membaurkan berbagai masukan (produk, saluran pemasaran, dan
sistem distribusi fisik, Man, dan harga), dalam kombinasi yang berbeda-beds
guns mencapai keluaran-keluaran yang diinginkan (yaitu sasaran), seperti labs
dari investasi, bagian pasar dan citra produk.
Selanjutnya
oleh Rewoldt (2001:50), menyatakan bahwa segmentasi pasar terdiri dari
pengaturan faktor-faktor yang dapat dikendalikan manajer pemasaran dan
penyesuaian faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikannya. Faktor yang dapat
dikendalikan apakah manajer pemasaran tersebut memakai iklan atau tidak, berapa
banyak dan apa jenisnya. Sedangkan faktor yang tidak dapat dikendalikannya yang
membatasinya, yaitu terdapat dalam lingkungan di mana segmentasi itu
dilaksanakan.
Sejalan dengan
pendapat sebelumnya Lupiyoadi mengemukakan definisi segmentasi pasar adalah
membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan,
karakteristik, atau tingkah lake, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Dan oleh Chandra, mengutip dari Wendell (2002:61), menge-mukakan bahwa
segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses mengelompokkan pasar
keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok kelompok atau segmen-segmen yang
memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan atau respon
terhadap program pemasaran spesifik. segmentasi pasar merupakan konsep pokok
yang mendasari strategi pemasaran perusahaan dan alokasi sumber daya yang harus
dilakukan dalam rangka mengimplementasikan program pemasaran.
Sedangkan oleh
Kotler (2005:352), mengemukakan bahwa segmentasi
pasar adalah usaha untuk memisahkan pasar pada kelompok pembeli menurut
jenis-jenis produk tertentu dan bukan barang pemasaran tersendiri. Berdasarkan
pada pendapat-pendapat yang dikemukakan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
segmentasi pasar adalah sebuah proses penggolongan pasar berdasarkan pada
golongan pembeli, cara penggunaan produk, tujuan pembelian, jenis produk,
kombinasi yang dibangun dalam pemasaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi
pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar