Untuk
memastikan bahwa perusahaan telah memberikan akuntabilitas kepada pihak-pihak
eksternal terutama para pemegang saham, akan memerlukan secara pasti struktur
dan batasan tertentu untuk melindungi hak para pemegang saham dalam mendapatkan
akuntabilitas yang sepatutnya diterima. Sudah merupakan kewajiban akan corporate governance untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan corporate accountability untuk
para pemegang saham (Bavly, 1999). Penting bagi para pemegang saham untuk
mendapatkan dasar hukum dan peraturan yang melindungi hak-hak mereka dalam
perusahaan. Bahkan bisa dibilang bersifat mendesak karena para pemegang saham
tidak dapat mengawasi perusahaan secara keseluruhan. Dalam memastikan
perusahaan beroperasi sesuai dengan jalur perencanaan, corporate governance adalah alat untuk memastikan bahwa perusahaan
melaksanakan prosedur yang benar dan tepat dalam pengoperasian bisnisnya. Corporate governance juga memastikan
bahwa perusahaan memberikan corporate
accountability sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap para
pemegang saham. Hal ini penting karena sistem akuntabilitas tidak hanya
memperhatikan prosedur operasi perusahaan tetapi juga mengenali hak-hak para
pemegang saham (Bavly, 1999). Hubungan yang erat antara corporate accountability dan corporate
governance ditunjukkan dalam definisi corporate
governance. Corporate governance
adalah proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola
bisnis dan masalah perusahaan terhadap pengembangan kesejahteraan bisnis dan corporate accountability terhadap para
pemegang saham (Finance committee on corporate governance, february 2000).
Selain itu, para pemegang saham selaku
pemilik tidak dapat terlibat dalam aktivitas-aktivitas keseharian perusahaan.
Oleh karena itu, para pemegang saham menunjuk board of directors sebagai stewards
dalam perusahaan untuk mengelola operasi perusahaan. Sebagai stewards, board of directors bertindak atas wewenang para pemegang saham dan
harus memberikan tanggung jawab dalam penanganan operasi untuk mencapai tujuan
perusahaan. Akuntabilitas harus dilakukan dan dikomunikasikan melalui laporan
tahunan. Dalam proses pemberian akuntabilitas, para pemegang saham memerlukan
perlindungan untuk memastikan akuntabilitas diberikan. Akuntabilitas dapat dilakukan
jika para pemegang saham sebagai penerima akuntabilitas dapat menerima
komunikasi yag disalurkan perusahaan melalui laporan tahunan.
Dalam meraih akuntabilitas batasan
harus dibuat untuk mengamankan dan menjaminkan proses pencapaian. Berdasarkan definisi
corporate governance, itu berasal
dari dasar pikiran dari para petinggi perusahaan bahwa akan beroperasi secara
terbaik ketika akan diperhitungkan apa yang mereka lakukan (Bavly, 1999). Lebih
lanjut, President of MACPA, Abdul Samad Haji mengatakan bahwa tujuan dibelakang pelaksanaan
legislatif dan peraturan membentuk untuk menempatkan standar yang lebih tinggi
akan tanggung jawab direksi, promotor
dan penasehat dalam kaitannya dengan pengungkapan informasi, penyediaan hukum
dan sanksi yang mutlak bagi perlindungan investor (National conference in
Internal auditing, 2000). Secara jelas, perusahaan perlu untuk mengaplikasikan corporate governance untuk memperkuat
akuntabilitas dari board of directors
terhadap para pemegang saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar