Laporan
tahunan disebut sebagai laporan keuangan eksternal disebabkan oleh secara umum,
perusahaan menerbitkan laporan tahunan untuk memberikan informasi kepada
pengguna luar (stewardship function).
Oleh karena itu, tidak salah jika laporan keuangan disebut sebagai alat
komunikasi. Laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan utamanya dirancang
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi dari pengguna-pengguna laporan
tersebut dan untuk mematuhi permintaan akuntabilitas perusahaan (Gaffikin,
Dagwell, Wines and Smith, 1998). Secara jelas, dengan laporan keuangan,
perusahaan dapat berkomunikasi dengan pihak-pihak luar tentang hal-hal yang
berkaitan dengan operasi perusahaan. Akan tetapi, informasi yang diberikan oleh
manajemen perusahaan harus dikomunikasikan dengan cara dimana para pemegang
saham dan para pihak lain pahami. Tata dan jenis bahasa serta cara interpretasi
dari laporan tahunan harus mengikuti standar kode akuntansi untuk menghindari
kesalahpahaman dan salah interpretasi akan laporan tahunan tersebut. Sangat
tidak mudah bagi pihak-pihak luar untuk mendapatkan informasi tentang
perusahaan terutama laporan keuangan. Alasan yang mendasari hal tersebut adalah
di picu oleh ketakutan dari perusahaan bahwa informasi akan laporan keuangannya
untuk pihak luar akan membawa kepada competitive
disadvantage. Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan laporan
keuangan bagi pengguna-pengguna luar dengan hanya memperlihatkan informasi yang
sepantasnya yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasional dari para pengguna
luar (Gaffikin, Dagwell, Wines and Smith, 1998).
Laporan
tahunan yang juga dikenal sebagai laporan keuangan eksternal perusahaan
didesain untuk memuaskan permintaan informasi secara umum dari berbagai tipe
kelompok. Tujuan dan maksud dari laporan keuangan eksternal adalah untuk
menyediakan laporan kepada penyedia modal atau suppliers of capital dalam rangka menfasilitasi evaluasi mereka
terhadap fungsi stewardship dari
manajemen (Whittred, Zimmer and Taylor, 1997). Lebih lanjut, tujuan dari
laporan ini dapat disebut sebagai corporate
accountability untuk disposisi invetasi dan aset yang ditanam ke perusahaan
dan corporate communication kepada
para pihak luar. Oleh karena itu, manajemen dari entitas pelaporan harus
menampilkan laporan keuangan eksternal dengan maksud mendukung terlaksananya corporate accountability. Board of directors dan manajemen
merupakan shareholders’ steward, apalagi
board of directors dipilih oleh para
pemegang saham. Kewajiban dari board of
directors untuk memastikan dan mengelola perusahaan seperti yang terdapat
dalam perencanaan perusahaan. Dalam mendukung informasi yang relevan untuk
kebutuhan para pengguna, laporan keuangan eskternal seharusnya menampilkan
informasi yang relevan untuk penilaian kinerja, posisi keuangan, pembiayaan dan
investasi, serta informasi tentang pemenuhan permintaan yang ditentukan secara
eksternal (Gaffikin, Dagwell, Wines and Smith, 1998). Laporan eksternal
mempunyai tujuan lain dalam menyediakan informasi yang berguna untuk para
investor saat ini dan para potensial investor serta kreditor yang berhubungan
dengan menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian dari arus kas masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar