Dalam
pembahasan ini akan dikemukakan pengertian internal control. Menurut Sri
Kadarisman, dalam buku Dasar-Dasar Kepegawaian, (2000 : 112), menyatakan bahwa
internal control atau pengawasan intern ialah tindakan yang dilakukan oleh
manajer untuk mengetahui apakah jalannya pekerjaan dan hasilnya sesuai dengan
planning atau tidak, jadi fungsi-fungsi
“planning to detect a mistake immediate as it accours".
Apa yang dikontrol ialah rencana-rencana
pekerjaan atau pelaksanaan planning. Dalam hal ini kontrol bukan itu sesuatu
yang telah dikerjakan saja, tetapi sesuatu yang mungkin terjadi di mana yang
akan datang. Dengan demikian, planning kita kembali keputusan-keputusan yang
kita ingini, membuat gambaran yang pasti dengan kontrol kita ingin mengetahui
sudah sampai dimanakah rencana itu dilaksanakan. Bagaimana foloow up sesuatu keputusan yang telah diambil, kemudian ada
kemajuan atau tidak, bila ada kemacetan sampai dimana kemacetan itu dan apa
sebabnya, menurut M. Manullang, dalam buku Dasar-Dasar Manajemen, (2002 : 92),
pengawasan intern berarti kemampuan untuk meneruskan dan memberikan motivasi
serta untuk mengetahui apa yang sesungguhnya telah dilakukan dibandingkan,
dengan apa yang seharusnya dilakukan. Dengan pengawasan pembuatan
standard-standard mengandung untuk pengawasan pengukuran pekerjaan kantor
Berdasarkan hal tersebut, maka proses
kontrol terdiri dari pada langkah-langkah tertentu yang menjadi dasar bagi
semua controlling. Tanpa memperdulikan aktivitas dari beberapa dasar penerapan
dalam proses mengenai kontrol intern yang ada di dalam perusahaan itu sendiri.
Dengan demikian, menurut Manukkang, dalam
buku Dasar-Dasar Manajemen, (2002 :
105), menyatakan bahwa :
"1) Menentukan standard atau dasar
bagi control
2) Pengukuran bagi pekerjaan
3) Membandingkan pekerjaan dengan standard, dan menentukan perbedaan
jika ada.
4) Memperbaiki penyimpangan
dengan bantuan tindakan yang bersifat membetulkan".
Pada pengertian tersebut, dinyatakan
dalam kebiasaan yang sedikit berbeda, controlling, terdiri dari pada bagian,
yaitu :
1) Menentukan apa
yang harus dikerjakan atau dapat diharapkan sesungguhnya.
2) Untuk menentukan
hasil dengan harapan-harapan yang mana membawa kepada tercapainya tujuan.
3) Menyelidiki apa
yang akan dikerjakan.
4) Menguji hasil
sudah sesuai atau belum,
mana kemudian menerapkan dalam
ukuran-ukuran perbaikan yang akan perlu
ditambah.
Penggunaan dari pada proses control untuk
suatu illustrasi mengenai aktivitas-aktivitas dari bagian pembelanjaan, berita
yang disampaikan untuk menjual kepada toko-toko khusus eceran. Pesanan yang
sebenarnya memberikan kepastian untuk ini dengan seorang kelak menjual yang
menjalankan sebagai aktivitas pekerjaan.
Pada bagian penjualan mempunyai jatah
penjualannya masing-masing. Ini adalah standard yang dapat dibandingkan dengan
volume yang sebenarnya dari peranan penjual kepada jatah penjualan
masing-masing dapat memberikan ukuran kepada pekerjaan pada bagian. Informasi
yang feed back mengenai penyimpangan antara pesanan penjualan menunjukkan dasar
untuk tindakan perbaikan yang mana dapat dilihat susunannya bahwa prosedur
perintah penjualan digunakan, produk didemonstrasikan dengan baik
memperlihatkan harga dan sebagainya, atau pada bagian penjualan diperiksa kembali, atau prosedur penjualan dirobah.
Haruslah diperhatikan bahwa penggunaan
dari pada proses control diperkirakan bahwa pekerjaan planning menjadi lengkap
dan jelas. Haruslah sekurang-kurangnya ada sedikit perencanaan (planning) sebelum terjadinya controlling.
Usaha-usaha pengawasan benar-benar dapat
membantu, bilamana setiap anggota dari suatu organisasi untuk mengetahui
tujuan-tujuan yang umum dan mana dicari dan sama sekali berhubungan dengan
tujuan yang umum dan erat dari unit pekerjaannya, seksi atau departemen, yang
mana tujuan-tujuan adalah satu refleksi dan bagian yang integral dari semua
tujuan-tujuan umum organisasi. Apabila seorang pekerjaan, apakah ia kepala
bagian atau pengawas, untuk mengetahui apakah yang diharapkan dirinya secara
teratur menerima informasi baik untuk ia mengetahui keberhasilannya yang
relatif dalam batas yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar