Cash flow adalah
merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk menentukan dana yang diperlukan
oleh perusahaan guna menjlankan fungsinya. Dalam arti bahwa perusahaan
membutuhkan modal kerja sesuai dengan kegiatan perusahaan, agar fungsi
manajemen terarah dan terkontrol utamanya penggunaan keuangan pada
perusahaan.
Cash flow
merupakan suatu taksiran dari total penerimaan yang diharapkan akan dapat
diperoleh, yang disebuty cash in flow selanjutnya menutupi
pengeluaran-pengeluaran yang diperkirakan akan timbul selama periode tertentu
atau cash out flow.
Hubungan ini Hunt dan kawan-kawan dalam
bukunya Basic Business Finance, (1998 : 35) mengemukakan pengertian cash flow
adalah penggunaan dana sesuai dengan proyek proposal yang telah dibuat
berdasarkan perencanaan dengan mempunyai jangka waktu tertentu penyelesaian
proyek tersebut.
Pengertian cash flow yang dikemukakan
oleh Pearson Hunt memberikan suatu gambaran bahwa proyeksi cash flow adalah
meliputi perencanaan uang kas yang akan diterima dimasa yang akan datang dan
pengeluaran uang kas tersebut untuk kegiatan operasi perusahaan.
Ada dua cara metode dalam
menyelesaikan untuk menghitung cash flow
adalah :
1. Cash receipt and disbursement
method, yaitu metode ini berdasarkan atas rencana laba, dalam penyusunan dan
proyekdinya meliputi penjualan dan pola penerimaannya serta dilain pihak biaya
yang dikeluarkan.Pada metode ini baik digunakan untuk penyusunan anggaran kas
yang bersifat jangka pendek. Jadi dapatlah dikatakan bahwa proyeksi cash flow,
dengan menggunakan metode cash flow receipt and disbursement yang dapat
diketahui total penerimaan dan pengeluaran yang akan timbul dalam perusahaan.
2. Net income cash flow, dengan
dasar yang menjadi titik tolak ukur dalam penyusunan proyeksi cash flow adalah
income statement daripada perusahaan, sebab dari sinilah dapat dihitung kas,
baik sumber maupun penggunaan kas dilakukan oleh perusahaan. Metode ini digunakan
untuk proyeksi kas yang bersifat jangka panjang proyeksi cash flow dengan net
income cash flow digunakan untuk proyeksi, dengan menggunakan net present value
(NPV) sebagai alat evaluasi dalam rencan investasi untuk melihat kemungkinan
layak atau tidaknya rencana tersebut untuk dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar