Sebenarnya laba yang diperoleh suatu
perusahaan merupakan pencerminan diri usaha-usaha perusahaan yang memberikan
kepuasan konsumen. Untuk mencapai hal itu, perusahaan harus dapat menyediakan
dan menjual barang atau jasa yang paling sesuai menurut konsumen dengan harga
yang dapat dijangkau tetapi tidak merugikan produsen artinya dengan harga yang
layak.
Dengan demikian, sasaran perusahaan
dalam melaksanakan tugas pokok tersebut serta untuk mencapai tujuan sebagai
unit usaha adalah meningkatkan volume penjualannya, karena penjualan adalah
sumber pendapatan bagi perusahaan.
Stanton, Strategi Pemasaran, (1999 :
8) memberikan definisi sederhana tentang penjualan, bahwa penjualan adalah
bagian pemasaran itu sendiri adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
pemasaran.
Pengertian penjualan berarti bahwa
menyerahkan barang atau jasa aktivitas lainnya dalam suatu periode dengan
membebankan suatu jumlah tertentui pada langganan/ konsumen atau pembeli/
penerima barang atau jasa.
Penjualan dalam arti kiasan bahwa
bagaimana cara meningkatkan penjualan barang dengan harapan bahwa konsumen
dapat merasa puas barang yang ditawarkan, sehingga dapat memenuhi permintaan
yang dikehendaki konsumen.
Penjualan barang dagangan oleh sebuah
perusahaan dagang biasanya hanya disebut “Penjualan” diberikan definisi oleh
Soemarso, Akuntansi Manajemen, (1999 :
178) jumlah transaksi penjualan yang terjadi biasanya cukup besar dibandingkan
dengan jenis transaksi yang lain. Beberapa perusahaan hanya menjual barangnya
secara tunai, perusahaan yang lain hanya menjualnya secara kredit, dan yang
lain lagi menjual barangnya dengan kedua syarat jual beli tersebut.
Penjualan adalah suatu proses
pertukaran barang dan/ atau jasa antara penjual dan pembeli. Tugas pokok adalah
mempertemukan pembeli dan penjual. Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau melalui wakil mereka sebagai distrbutor.
Fungsi penjualan mencakup sejumlah
fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi memberi
kontrak ( contractual function )
3. Fungsi menciptakan permintaan (demand creation)
4. Fungsi ,mengadakan perundingan (negotiation)
5. Fungsi kontraktual (contractual fungtion)
Pada umumnya, para pengusaha mempunyai
tujuan untuk mendapatkan laba tertentu (mungkin maksimal), dan mempertahankan
atau bahkan meningkatkannya untuk jangka waktu lama. Tujuan tersebut dapat
direalisasikan apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan. Dengan demikian tidak berarti bahwa barang dan jasa yang
terjual selalu akan menghasilkan laba. Oleh karena itu pengusaha harus
memperhatikan beberapa faktor yang menjadi penyebab terlmbatnya barang laku.
Tempat
pertemuan antara pembeli dan penjual adalah pasar, dimana tempat tersebut
saling membutuhkan antara satu yang lainnya, yaitu penjual ingin laku barangnya
untuk memenuhi kebutuhan lainnya, di samping pembeli tujuannya utamanya untuk
memenuhi kebutuhan yang segera garus dipenuhi pada saat itu juga.
Penjual
berhak menentukan harga jual barang yang ditawarkan kepada pembeli yang telah
diperhitungkan sejumlah biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi sesuatu
barang, di samping diperhitungkan biaya pemasaran dan administrasi menjadi
beban biaya pada penjual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lancarnya penjualan barang :
1. Modal yang diperlukan
2. Kemampuan merencanakan
3.
Kemampuan
menentukan tingkat harga yang tepat
4. Kemampuan memilih
penyalur yang tepat
5.
Kemampuan
menggunakan cara-casra promosi yang tepat
6. Unsur penunjang
Perusahaan, pada umumnya mempunyai tiga
tujuan umum dalam penjualan yaitu
1.
Mencapai tujuan tertentu
2.
Mendapatkan laba tertentu
3.
Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar