Menurut
M.Nafarin (2007:31) mengelompokkan anggaran sangatlah penting dalam menyusun
anggaran, dengan mengelompokkan anggaran maka akan lebih mudah dalam menyusun
jenis anggaran yang diiinginkan sesuai dengan keperluan. Anggaran dapat
dikelompokkan dari beberapa segi antara lain :
1.
Segi
Dasar Penyusunan
Menurut dasar penyusunan, anggaran
terdiri dari :
a.
Anggaran
Variabel (variabel budget) adalah
anggaran yang di susun berdasarkan interval (kisaran) kapasitas (aktivitas)
tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan
pada tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda.
b.
Anggaran
tetap (fixed budget) adalah anggaran
yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.
2.
Segi
Cara Penyusunan, anggaran terdiri dari :
a.
Anggaran
Periodik (periodic budget) adalah
anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu. Pada umumnya periodenya satu
tahun yang disusun setiap akhir periode.
b.
Anggaran
Kontinu (continuous budget) adalah
anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan atas anggaran yang pernah
dibuat.
3.
Segi
Jangka Waktu, anggaran terdiri dari :
a.
Anggaran
Jangka Pendek (short-range budget)
adalah anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu paling lama satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja
merupakan anggaran jangka pendek, disebut juga dengan anggaran taktis.
b.
Anggaran
Jangak Panjang (long-range budget)
adalah anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang
modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut dengan anggaran modal (capital bubget). Anggaran jangka
panjang tidak mesti berupa anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan
sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.
4.
Menurut
bidangnya , anggaran terdiri dari :
Dilihat dari
segi bidangnya, anggaran terdirai atas anggaran operasional dan anggaran
keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk” (master budget). Anggaran induk yang
mengonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek biasanya
disusun atas dasar tahunan. Anggaran tahunan dipecah lagi menjadi anggaran
triwulanan dan anggaran triwulan dipecah lagi menjadi anggaran bulanan.
a.
Anggaran
Operasional (operational budget)
adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi. Antara lain terdiri anggaran
penjualan, anggaran biaya pabrik yang terdiri
(anggaran biaya bahan baku ,
anggaran biaya tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead pabrik), dan
anggaran beban usaha.
b.
Anggaran
keuangan (financial budget) adalah
anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Antara lain anggaran kas, anggaran
piutang, anggaran persediaan, anggaran utang, dan anggaran neraca.
5.
Menurut Kemampuan Menyusun, anggaran terdiri :
a.
Anggaran
Komprehensif (comprehensive budget) adalah rangkaian dari berbagai jenis anggaran
yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari
anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.
b.
Anggaran
Parsial (partially budget) adalah
anggaran yang disusun secara tidak lengkap atau anggaran yang hanya menyusun
bagian anggaran tertentu saja.
6.
Menurut Segi Fungsinya, anggaran terdiri dari
:
a.
Anggaran
Tertentu (appropriation budget)
adalah anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan trertentu dan tidak boleh
digunakan untuk manfaat lain.
b.
Anggaran
kinerja (performance budget) adalah
anggaran yang disusun berdasarakan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam
organisasi (perusahaan), misalnya untuk menilai apakah biaya (beban) yang
dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar