Menurut Abdul Choliq dkk (2004 : 59)
payback periods dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi yang
telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang
telah direncanakan.
Semakin cepat waktu pengembalian, semakin
baik untuk diusahakan resiko yang mungkin terjadi. Akan tetapi payback periods
ini telah mengabaikan nilai uang pada saat sekarang ini (present value).
Kelemahan-kelemahan lain dari payback
periods ini, sebagai berikut :
1. Payback periods
digunakan untuk mengukur kecapatan kemblinya dana, dan tidak mengukur
keuntungan proyek pembangunan yang telah direncanakan.
2. Payback periods
mengabaikan benefit yang diperoleh sesudah dana investasi itu kembali.
Perangkat untuk mengukur payback periods
diantaranya, dapat dibagi menjadi :
- Dengan net benefit kumulatif
- Dengan menggunakan net benefit rata-rata tiap tahun.
Untuk selanjutnya, dalam menghitung
jangka waktu pengembalian investasi, maka digunakan peralatan analisis net benefit
dengan formula sebagai berikut :
Investasi

Net
benefit rata-rata tiap tahun
Sedangkan menurut
Bambang Riyanto (2004 : 124) memberikan definisi payback period menyatakan
bahwa payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup
kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net
cash flows).
Selanjutnua menurut Djarwanto Ps (2003 :
51) menyatakan bahwa payback period dapat didefinisikan sebagai berikut, payback period adalah lamanya waktu yang
diperlukan untuk menutup kembali original cash
outlay. Pada umumnya dikatakan lebih pendek jangka waktunya adalah lebih
baik.
Berdasarkan
uraian dari beberapa pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa payback
periode period dari suatu investasi menggambarkan panjang waktu yang diperlukan
agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali
seluruhnya. Apabila proceeds setiap tahunnya sama jumlahnya, maka payback dari
suatu investasi dapat dihitung dengan cara membagi jumlah investasi dengan
proceeds tahunan.
Selanjutnya, apabila kita harus memilih
salah satu dari beberapa usul investasi atas dasar metode payback periode ini,
maka kita akan memilih usul investasi yang mempunyai payback period yang lebih
pendek. Apabila proceeds sesuatu investasi tidak sama besarnya dari tahun ke
tahun, dengan sendirinya cara perhitungan di atas tidak memungkinkan. Oleh karena
itu perlu menghitung proceeds tahun per tahun, sehingga keseluruhan investasi dapat diperoleh kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar