Didalam
akuntansi pertanggungjawaban, pemisahan biaya terkendalikan dan biaya tidak
terkendalikan perlu dilakukan karena manajer suatu pusat pertanggungjawaban
tidak dapatmengendalikan semua biaya yang terjadi dalam pusat
pertanggungjawaban. Oleh sebab itu pada saat pertanggungjawaban realaisasi
anggaran biaya yang disusunnya hanya biaya-biaya yang terkendalikan oleh
manajer tersebut yang harus dilaporkan dan pertanggungjawaban.
Pengertian
biaya terkendali dikemukakan oleh Mulyadi (1993: 382) menyatakan bahwa biaya
terkendali adalah biaya didapat secara langsung dipengaruhi oleh seseorang
manajer dalam jangka waktu tertentu.
Kalau
menurut Robert N. Anthony dan Roger H (1990: 64), sebagai berikut biaya yang
dapat dikendalikan adalah suatu elemen biaya yang bersifat dapat dikendalikan
bila jumlah biaya yang dikeluarkan dalam (atau dibebankan pada) suatu pusat
pertanggungjawaban dipengaruhi secara berarti oleh tindakan manajer dari pusat
pertanggungjawaban itu.
Dari
definisi di atas terdapat hal yang penting yang dapat diperoleh yaitu berkenan
dengan pusat pertanggung jawaban tertentu yang menerangkan nahwa hal yang dapat
dikendalikan akan dihasilkan dari beberapa pengaruh, tetapi bukan pengaruh
secara lengkap.
Dengan
definisi di atas terdapat hal yang penting dapat diperoleh yaitu berkenan
dengan pusat pertanggung jawaban tertentu yang menerangkan bahwa hakl yang
di kendalikan akan dihasilkan
beberapa pengaruh secara lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar