Pengawasan adalah merupakan salah satu
fungsi dari management, oleh karena itu dalam melaksanakan pengawasan yang baik
apakah instansi pemerintah maupun
instansi swasta pada
perusahaan-perusahaan
terlebih dahulu harus dipahami
arti tentang arti management itu sendiri. Dengan uraian di atas ini, maka untuk
mengetahui pengertian management maka terlebih dahulu diketahui pengertian
management, yang mana dikemukakan oleh beberapa ahli fungsi-fungsi tentang
apakah penenpatannya dalam memanfaatkan wewenang yang telah dilimpahkan pada
masing-masing karyawan.
Winardi, Dasar-Dasar Manajemen, (2001: 28),
sebagai berikut Manajemen adalah suatu
proses yang terdiri dari pada tindakan-tindakan planning, organizing, actuating
serta controlling di mana pada masing-masing bidang digunakan baik ilmu
pengetahuan maupun keahlian untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka
dapat digambarkan bahwa proses yang
dapat memberikan suatu perencanaan untuk dapat dimotivasi tentang apa yang akan
dikerjakan yang datang, yang diikuti organisasi dan disertai pengawasan sebagai
pelaksanaan tugas pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya.
Sedangkan oleh S.P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (2000 : 28),
menyatakan bahwa Manajemen adalah
kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka
perencanaan tujuan melalui kegiatan orang lain.
Dari definisi tersebut di atas, maka
penulis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa management adalah merupakan suatu
proses kegiatan dan usaha manusia untuk mencapai tujuan dengan melalui suatu
kerja sama dengan orang lain. Maka melihat batasan pengertian management, maka
yang memegang peranan adalah faktor-faktor tenaga kerja, dalam hal mana
disebabkan karena faktor manusia sebagai tenaga kerja yang mempunyai dan
memiliki akal dan pikiran, perencanaan serta kehendak. Disimpulkan bahwa unsur
management menurut penguraian di atas sifatnya universil. Oleh karena itu
diberikan penguraian menurut M. Manullang, Manajemen Personalia, (1998: 12),
sebagai berikut manajer adalah orang yang mencapai hasil tertentu melalui orang
lain atau dengan kata lain manager adalah orang yang mempunyai keahlian untuk
menggerakkan orang untuk melakukan pekerjaan tertentu,untuk menghasilkan
sesuatu tujuan tertentu.
Dari beberapa definisi tersebut di atas,
maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa manajemen adalah suatu proses
kegiatan/ usaja penyampaian tugas tertentu melalui kerja sama dengan
orang-orang lain. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, nampaknya banyak
kunci pengawasan adalah proses kerja sama yang baik diantara para pegawai atau
pada karyawan masing-masing.
Moekijat, Manajemen Personalia dan
Manajemen Sumber Daya Manusia, (1997: 151), memberikan batasan mengenai
manajemen sebagai berikut manajemen
adalah proses di mana pimpinan
ingin mengetahui apakah bawahan sudah melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan
perencanaan yang telah di tentukan sebelumnya.
Dalam hubungan dengan penjelasan tersebut
di atas, dapat dijelaskan bahwa setiap pekerjaan yang dilimpahkan diikuti
dengan saksama, sehingga apa yang telah diberikan padanya atau pada
masing-masing karyawan. Dari definisi ini dapat juga dijelaskan kewenangan
terhadap pelaksanaan tugas dengan
diawasi secara tidak langsung apa
yang ia kerjakan apakah bisa diselesaikan atau tidak.
Setiap karyawan mempunyai struktur
organisasi tersendiri, maka olehnya itu tentu mempunyai pembagian tugas dan
pembatasan hak dari masing-masing karyawan. Dan untuk lebih efisiensinya
terhadap tugas yang dilimpahkan perlu memperhatikan apa yang telah digariskan
oleh struktur organisasi perusahaan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar