Teori
sinyal (signaling theory) merupakan teori yang menjelaskan bagaimana seharusnya
manajemen memberikan sinyal kepada para pengguna laporan keuangan. Holthaussen
dan Watts (dikutip dari Jama’an, 2008) menjelaskan bahwa manajer memberikan informasi
melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi
konservatisme untuk menghasilkan laba yang lebih berkualitas. Haryanto (2013)
mengemukakan hal yang dibahas dalam teori sinyal, bagaimana seharusnya
keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen suatu organisasi baik perusahaan
maupun pemerintah daerah (agen) dapat disampaikan ataupun diinformasikan kepada
para pemangku kepentingan atau pemegang saham (prinsipal). Penyampaian laporan
keuangan dianggap sebagai suatu sinyal apakah agen bertindak sesuai dengan
kontrak yang telah ditetapkan oleh prinsipal. Black (dikutip oleh Haryanto,
2013) mengemukakan bahwa inti argumentasi dari teori sinyal ini adalah adanya
dorongan dari faktor ekonomi untuk melakukan suatu hal, bahkan hal buruk sekalipun
dalam rangka pembuatan laporan keuangan
Pemerintah
daerah selaku pemeganag kekuasaan dalam roda pemerintahan harus menekankan pada
pengelolaan kuangannya, pemerintah daerah harus dapat menerapkan asas
kemandirian dangan mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak daerah,
retribusi daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan dana bagi
hasil. Teori singal dalam hal ini mengambarkan bagaimana singnal kontribusi
dari pajak, retribusi, pendapatan asli daerah yg sah dan dana bagi hasil dalam
peningkatan kemandirian keuangan daerah. Pemerintah harus dapat mengelolah
kekayaan daerahnya, pendapatan daerahnya serta asset yang dimiliki untuk
kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 pasal 33
tersebut mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara pemerintah dan rakyat
untuk menciptakan kesinambungan dalam pemerintahan.
Haryanto.
Afryansyah, dan Rahmad D 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan
Informasi Akuntansi di Internet oleh Pemerintah Daerah. Diponegoro Journal of
Accounting, Vol. 2, No. 3, Tahun 2013 (Online).
(http://ejournal-s1.undip.ac.id/, diakses 7 November 2013
Jama’an.
(2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan
Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan
Publik Di BEJ).Tesis Strata-2.Program Studi Magister Sains
Akuntansi.Universitas Diponegoro, Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar