Powered By Blogger

Sabtu, 10 November 2018

Teori sinyal (signaling theory)



Teori sinyal (signaling theory) merupakan teori yang menjelaskan bagaimana seharusnya manajemen memberikan sinyal kepada para pengguna laporan keuangan. Holthaussen dan Watts (dikutip dari Jama’an, 2008)  menjelaskan bahwa manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme untuk menghasilkan laba yang lebih berkualitas. Haryanto (2013) mengemukakan hal yang dibahas dalam teori sinyal, bagaimana seharusnya keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen suatu organisasi baik perusahaan maupun pemerintah daerah (agen) dapat disampaikan ataupun diinformasikan kepada para pemangku kepentingan atau pemegang saham (prinsipal). Penyampaian laporan keuangan dianggap sebagai suatu sinyal apakah agen bertindak sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan oleh prinsipal. Black (dikutip oleh Haryanto, 2013) mengemukakan bahwa inti argumentasi dari teori sinyal ini adalah adanya dorongan dari faktor ekonomi untuk melakukan suatu hal, bahkan hal buruk sekalipun dalam rangka pembuatan laporan keuangan
Pemerintah daerah selaku pemeganag kekuasaan dalam roda pemerintahan harus menekankan pada pengelolaan kuangannya, pemerintah daerah harus dapat menerapkan asas kemandirian dangan mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan dana bagi hasil. Teori singal dalam hal ini mengambarkan bagaimana singnal kontribusi dari pajak, retribusi, pendapatan asli daerah yg sah dan dana bagi hasil dalam peningkatan kemandirian keuangan daerah. Pemerintah harus dapat mengelolah kekayaan daerahnya, pendapatan daerahnya serta asset yang dimiliki untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 tersebut mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara pemerintah dan rakyat untuk menciptakan kesinambungan dalam pemerintahan.

Haryanto. Afryansyah, dan Rahmad D 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Akuntansi di Internet oleh Pemerintah Daerah. Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2, No. 3, Tahun 2013 (Online). (http://ejournal-s1.undip.ac.id/, diakses 7 November 2013
Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Publik Di BEJ).Tesis Strata-2.Program Studi Magister Sains Akuntansi.Universitas Diponegoro, Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar