Bambang
Rianto dalam bukunya dasar-dasar pembelanjaan perusahaan (1998:253) mengatakan
bahwa kinerja keuangan adalah suatu kegiatan untuk melakukan kegiatan pelaporan
keuangan menurut standar keuangan yang telah ditetapkan.
Menurut
Janes C. Horne (1998:9) dalam bukunya Finance
management policy mengatakan bahwa kinerja kuangan adalah merupakan ukuran
prestasi perusahaan maka keuntungan adalah merupakan salah satu alat yang
digunakan oleh para manajer. Kinerja keunagan juga akan memberikan gambaran
efisiensi atas pengunaan dana mengenai hasil akan memperoleh keuntungan dapat
dilihat setelah membandingkan pendapatan bersih setelah pajak.
Sedangkan
menurut Inryo (1999:207) dalam bukunya Manajemen Keuangan mengatakan bahwa
kinerja keuangan adalah merupakan prestasi keuangan yang dicapai oleh
perusahaan dalam priode tertentu.
Erwan
Dukat (1999:113) dalam bukunya alat-alat analisa laporan keuangan mengarakan
bahwa kinerja keuangan apat diukur dengan keberhasilan suatu perusahaan dalam
mempertahankan kebijakan deviden yang menguntungkan sampai perusahan mampu
mejunjukan adanya suatu kenaikan modal yang stabil.
Menurut
Alex S. Nitisemito (1995:13) dalam bukunya pembelanjaan peruasahaan mengatakan
bahwa kinerja keuangan merupakan kegiatan perusahaan yang ditujukan untuk
mendapatkan dan mengunakan modal dengan cara yang efektif dan efisien.
Dengan
melihat dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh parah ahli diatas maka
dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
perusahaan dalam mengukur prestasi perusahaan dan mengunakan modal secara
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar