Dalam memberikan
pengertian pemasaran, banyak diantara para ahli ekonomi yang memberikan
pendapat yang berbeda-beda. Walaupun demikian dengan memperhatikan beberapa
definisi pemasaran dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
pemasaran mengandung arti yang cukup luas, yaitu mencakup segala aktifitas yang
berhubungan dengan pelaksanaan yang mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang
dan jasa dari produsen ke tangan konsumen
Untuk lebih jelasnya
mengenai pengertian pemasaran, maka berikut penulis memaparkan pengertian
pemasaran dari kutipan buku.
Menurut M.Mursid dalam
buku Manajemen Pemasaran (1997 :26) mengemukakan pendapat bahwa “pengertian
pemasaran tidak lain dari pada proses perpindahan barang dan jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen. Atau dapat dikatakan pula bahwa pemasaran semua
kegiatan usaha yang bertalian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari
produsen ke konsumen dalam arti luas, pemasaran meliputi hal-hal yang bersifat
abstrak seperti asuransi, surat-surat saham dan surat-surat obligasi.
Dari pengertian atau
definisi yang dikemukakan oleh ahli tersebut diatas, pada umumnya menekankan
pada pengertian pemasaran sebagai suatu sistem atau kegiatan yang bertujuan
untuk memperlancar aru barang dari produsen ke konsumen. Dari pengertian di
atas diketahui bahwa masalah yang dihadapi oleh perusahaan atau produsen adalah
bagaimana merealisasikan aktifitas penyampaian barang dan jasa itu ke tangan
konsumen agar mamperoleh keuntungan (profit) yang optimal untuk mempertahankan
kelanjutan usaha dari perusahaan tersebut.
Menurut Indiryo
Gitusodarmo dalam buku Manajemen
Pemasaran (2000 ; 1) mengemukakan pengertian pemasaran sebagai suatu kegiatan
yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi
oleh pasar.
Berdasarkan definisi
tersebut disimpulkan bahwa semua kegiatan pemasaran adalah ditujukan agar
produknya dapat diterima dan kemudian produknya disenangi oleh pasar. Tidak
semua produk dapat diterima oleh pasar, banyak produk yang tidak laku dijual.
Agar supaya suatu produk dapat diterima oleh pasar haruslah dilakukan berbagai
kegiatan, tanpa kegiatan-kegiatan tertentu produk tidak dapat diterima oleh
pasar. Sebelum produk tersebut dapat diterima terlebih dahulu harus diusahakan
agar produk tersebut dapat dikenal pasar terutama yang menjadi segmen. Kegiatan
untuk membuat agar suatu produk itu dapat dikenal saja tidaklah mudah. Banyak
produk dipasarkan pada saat ini yang kita sendiripun tidak mengetahui atau
belum pernah mengenalnya. Keadaan merupakan bukti bahwa kegiatan pemasarannya
kurang baik.
Kegiatan yang dilakukan
untuk memasarkan produk merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha
setelah produk itu selesai diproduksi. Hal ini tidaklah demikian karena kegiatan
untuk membuat agar produk itu dapat diterima, sebenarnya haruslah direncanakan
sebelum sehingga produk itu betul-betul dapat sesuai dengan kebutuhan serta
keinginan pasar. Apabila produk itu tidak cocok dengan kebutuhan atau selera
pasar maka produk tersebut tidak akan dapat diterima oleh pasar. Akan kegiatan
pemasaran dapat berjalan sesuai tujuannya maka diperlukan adanya kegiatan
manajerial karena kegiatan pemasaran yang direncanakan dengan baik,
diorganisaikan, dikoordinasikan, serta diawasi akan membuahkan hasil yang
memuaskan.
Beberapa pengertian
pemasaran tersebut di atas telah disebutkan oleh para ahli, maka berikut ini
menurut Chandra Gregorius dalam buku Strategi dan Program Pemasaran (2001 ; 1)
yang berpendapat lain mengenai pemasaran bahwa pemasaran adalah proses sosial
dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran barang dan
jasa yang bernilai satu sama lain.
Dari definisi di atas
daptlah diterangkan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas dari pada
penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimilai dangan
mengidentisir kebutuhan konsumen yang perlu dupuaskan, menentukan produk yang
hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara
promosi dan penyaluran/penjualan produk tersebut. Jadi kegiatan pemasaran
adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem.
Selain itu pemasaran juga
dapat diartikan sebagai “Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa dalam rangka memuaskan
tujuan individu dan organisasi”.
Menurut Marius P. Angipora
dalam buku Dasar-Dasar Pemasaran (2002 ; 5) berpendapat lain mengenai
pemasaran. Pemasaran adalah proses bisnis yang dinamis karena merupakan suatu
proses integral yang menyeluruh dan bukan gabungan aneka fungsi dan pranata
yang terurai.
Dunia pemasaran yang pada
awalnya hanya dikenal bagi dunia usaha dan peranannya yang sederhana bagi suatu
perusahaan yang mencari keuntungan pada akhirnya telah merasuk dalam kehidupan
kita sehari-hari baik sebagai individu, kelompok organisasi non laba maupun
organisasi laba dan bahkan negara.
Adapun pengertian
manajemen pemasaran menurut Philip Khotler dalam buku Marketing (2001 : 11)
bahwa manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program-program yang dirancang untuk menciptakan membuat dan
menangani pertukaran yang menguntungkan dengan para pembeli, sasaran dengan
maksud agar meraih tujuan perusahaan, seperti keuntungan, laju penjualan,
bagian pasar dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar